Jakarta - Dalam beberapa hari ini Anda akan sibuk menyiapkan stok bahan makanan segar dan kering untuk ramadan. Belanjapun harus memakai trik dan strategi agat tak boros.
Selama bulan
ramadan dapur akan menjadi bagian penting di rumah. Pergeseran jam makan pagi dan malam akan membuat kerepotan terutama di hari-hari pertama puasa. Hal terpenting tentu harus diawali dengan belanja bahan makanan segar dan kering.
 Foto: Istimewa |
Anda bisa mulai membuat daftar bahan apa saja yang bisa dibeli dan dijadikan stok selama bulan puasa. Mumpung harga bahan makanan belum menjulang tinggi. Kenali juga bahan-bahan makanan yang biasanya harganya terus naik hingga lebaran.
Namun sebelum mulai berbelanja, Anda wajib mengetahui bahan makanan apa yang bisa disimpan dalam kurun yang waktu cukup lama. Begitu pula dengan bahan makanan yang sebaiknya tidak Anda simpan sebagai stok.
 Foto: Istimewa |
Sementara itu di hampir semua pasar dan supermarket selalu saja ada promo dan diskon menarik. Kini saatnya Anda memilah bahan-bahan yang perlu dibeli sebagai stok dan yang tak perlu. Contohnya saja sirup. Berapa botol harus dibeli? Berapa banyak orang berpuasa di rumah? Berapa banyak sirup akan diperlukan?
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Karenanya Anda perlu mengetahui berapa sebaiknya jumlah sirup yang bisa dijadikan stok. Ada juga bahan makanan yang bisa Anda simpan dalam waktu lama ialah bahan makanan kering serta bumbu-bumbu.
Dalam ulasan khusus
ramadan kali ini detikfood mengajak Anda untuk mempersiapkan belanja ramadan lebih cermat. Mengenal jenis bahan-bahan segar yang perlu dibeli, bumbu segar, bumbu kering, telur dan lain-lainnya.
 Foto: Istimewa |
Apa saja bahan makanan praktis yang cocok untuk sajian sahur? Berapa banyak perlu distok. Mengenal telur, makanan beku, sayuran segar yang tahan lama dan yang tak bisa distok banyak. Apa saja saran dari para chef untuk mempersiapkan bahan makanan selama puasa? Agar persiapan
ramadan bisa lancar, ikuti tips dan trik belanja bahan makanan di detikfood.
(sob/odi)