Berlokasi di Melbourne, Handsome Her memiliki beberapa peraturan yang menguntungkan kaum wanita. Peraturan pertama tertulis, "Wanita jadi priotas untuk mendapat tempat duduk". Kedua, "Pelanggan pria dikenakan biaya tambahan sebesar 18%". Ketiga, baik pria dan wanita diminta saling menghargai.
![]() |
Tambahan biaya sebesar 18% yang ditetapkan bagi pelanggan pria akan disumbangkan bagi pelayanan wanita yang membutuhkan. Soal makanan, Handsome Her menyajikan ragam sajian khusus vegetarian dan aneka racikan kopi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Begini Nih Tampilan Menu Makanan Rumah Sakit di Australia hingga Jerman
Unggahan tersebut terdiri dari beberapa paragraf. Salah satu kalimat yang ada di sana berbunyi, "Ya ini jelas menyedihkan namun benar bahwa kami buka terakhir di hari minggu nanti."
![]() |
Lewat unggahan itu juga pihaknya menyebut bahwa alasan penutupan gerai bukanlah soal biaya. Bukan pula soal peraturan terkait biaya tambahan untuk pelanggan prianya. Tapi justru karena mereka sudah tidak ingin lagi menjalankan bisnis kafe.
"Banyak orang yang percaya soal isu yang beredar, tapi maaf bukan pajak maksimal yang membuat bisnis kami memburuk, kami hanya tidak ingin memiliki kafe lagi," jelasnya.
Unggahan yang tulis kemarin itu pun disukai sebanyak 1,2 ribu pengguna Facebook. Ratusan orang juga meninggalkan komentar mereka.
![]() |
"Kami akan merindukanmu. Semoga akan ada yang menggantikan posisi HH dengan semua peraturan yang sama," tulis seorang netizen.
"Apa kita harus ke sana di hari minggu?," tulis lainnya.
"Hari terakhir? Selamanya? Tidak akan dibuka kembali di lokasi berbeda?," tanya lainnya.
Baca juga: Laris Manis! Restoran di Australia Sajikan Burger Isi Indomie Goreng (dwa/odi)