Cerita 'Sudut Istana', Jokowi Penasaran Pindang Baung dan Daun Singkong Tumbuk

Jakarta - Cerita unik soal Jokowi dan makanan terungkap dalam buku 'Sudut Istana' karya Sukardi Rinakit. Ia yang merupakan Staf Khusus Presiden mencatat momen-momen unik Jokowi dan makanan.

Menjadi seorang Staf Khusus Presiden membuat Cak Kardi, sapaan akrab Sukardi Rinakit, sering berada dekat dengan Jokowi. Ia kerap ikut kunjungan kerja (kunker) Jokowi di berbagai daerah di Indonesia. Ia pun merangkum banyak momen unik dalam buku 'Sudut Istana' buatannya yang terbit tahun 2018.

Dalam urusan kulineran, terungkap kalau Jokowi paling cepat menikmati makan siang pukul 3 sore saat kunker. Hal ini karena ia mengutamakan rangkaian kunjungan atau pekerjaannya dahulu sebelum beristirahat.

Foto: Instagram @jokowipedia

"Sejak ikut kunker Presiden Jokowi, saya sudah hafal, biasanya Presiden makan siang paling cepat pukul 3 sore. Beliau lebih senang di lapangan untuk mendapatkan masukan dari masyarakat dan menyelesaikan masalah yang ada," tulis Cak Kardi dalam bagian 'Roti dan Pisang' di buku Sudut Istana.

Baca Juga: 9 Momen Jokowi Menikmati Makanan 'Ndeso' Asli Indonesia

Karenanya pria yang meraih gelar doktorandus dari FISIP UI ini kerap membawa bekal di kantong celana. Contohnya, pada 30 Oktober 2015, ia membawa roti cokelat dan pisang. Kala itu Cak Kardi menemani Jokowi dan rombongan yang meninjau lahan terbakar di Pulang Pisaum Palangkaraya. Saat waktu menunjukkan pukul 1 siang, ia menawarkan bekalnya pada rombongan lain yang mulai kelaparan.

Dalam buku ini pula terungkap Jokowi penasaran dengan menu pindang baung khas Lampung yang dipromosikan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono saat kunker di Jawa Timur. "Beliau bilang nanti di Lampung kita makan pindang baung," tulis Cak Kardi.

Foto: Instagram devizenovia_

Mereka pun benar-benar menikmati olahan ikan air tawar berkuah asam pedas ini di Lampung. Sayangnya Jokowi tak bisa menikmati pindang baung hangat-hangat karena rumah makan telah menyiapkannya sejak lama dan makanan perlu diperiksa tim kesehatan.

Sementara rombongan menteri yang lain menyantap pindang baung hangat. "Wah, pindang baungnya masih panas. Pasti enak itu tadi," kata Jokowi seperti ditulis peneliti senior Para Syndicate ini.

Berbeda cerita saat Jokowi melakukan kunker ke Medan pada 17 November 2017. Saat itu ia terbilang tepat waktu menikmati makan siang yaitu pukul 13.00. Mensesneg Pratikno tahu kalau Jokowi gemar masakan lokal. Di Medan yang paling digemari adalah sayur daun singkong tumbuk.

Foto: Instagram yulianing_dia

Sayur ini sempat dipindahkan posisinya. "Ketika Pak Jokowi sudah duduk dan ambil nasi, tahu apa yang terjadi? Beliau tengok kanan-kiri mencari sayur singkong tumbuk." "Ohh... diumpetin ya," kata Jokowi.

Ia juga dinilai giat mempromosikan makanan Indonesia. Cak Kardi menulis, "Presiden Jokowi menginginkan agar dalam setiap jamuan makan dengan tamu-tamu negara maupun untuk acara-acara internasional, menunya diubah. Menunya makanan asli Indonesia. Ada kepiting soka saos jeruk Sumatera Barat, daging sapi bawang goreng dari Aceh, ikan panggang bumbu kuning dari Sumatera Utara, dan lain-lain," tutupnya.

Baca Juga: Ini Kuliner Tradisional Pilihan Jokowi, Djarot hingga Ridwan Kamil di Akhir Pekan

(adr/odi)