Bukan hanya sedotan stainless steel, sedotan berbahan rumput ini juga tergolong ramah lingkungan karena dapat didaur ulang. Adalah Tran Minh Tien, pria asal Vietnam yang menciptakan sedotan rumput liar.
Ia mengunggah video proses pembuatan sedotan rumput ini di Facebook. Videonya viral lantaran sudah ditonton lebih dari 1.5 juta kali dan dibagikan sebanyak 27.000 kali.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Terungkap kalau rumput yang digunakan bukanlah rumput biasa, melainkan jenis spesifik yaitu rumput Lepironia articulata. Rumput ini tumbuh di lapangan Mekong Delta di Vietnam.
Baca Juga: Nyam! ini Sedotan Ramah Lingkungan Pertama di Dunia yang Bisa dimakan
Rumput ini tumbuh liar di lahan-lahan basah Vietnam. Ciri khasnya berbentuk panjang dengan batang yang berlubang.
Dikutip dari Mothership (4/4), Tien menjelaskan langkah pertama membuat sedotan rumput adalah mencuci rumput sampai bersih. Selanjutnya rumput dipotong-potong dalam ukuran 20 cm.
![]() |
Bagian lubang rumput juga dibersihkan dengan sejenis batang logam. Selanjutnya rumput dicuci untuk kedua kali dan dikemas rapih memakai lembaran daun pisang.
Sedotan ini kemudian dipasarkan oleh perusahaan Tran yang bernama Ong Hut Co. Tran menjual sedotan rumput dalam versih 'fresh' dan 'dry'.
Untuk versi fresh, sedotan bisa disimpan di kulkas sampai 2 minggu. Kalau di suhu ruang bertahan sekitar 1 minggu kalau tak digunakan.
Sedotan rumput versi 'dry' diproses lebih lanjut karena sedotan perlu dikeringkan dengan sinar matahari. Kemudian sedotan dipanggang di oven.
![]() |
Untuk sedotan rumput 'dry' memiliki daya simpan lebih lama, bisa bertahan 6 bulan di kulkas. Dua jenis sedotan rumput ini hanya bisa dipakai satu kali, namun lebih mudah didaur ulang karena tak memakan bahan kimia atau pengawet apapun.
Kabarnya sedotan rumput juga mengeluarkan aroma lembut dan alami yang menyenangkan. Sayangnya kini sedotan rumput hanya dipasarkan di Vietnam, belum ke luar negeri.
Baca Juga: Lucunya Sedotan Stainless Mini Khusus untuk Minum Yakult
(adr/odi)