Buah yang berukuran besar ini sebenarnya adalah jeruk mandarin tanpa biji. Buah jeruk ini juga mudah dikupas dan telah dikirim ke Amerika Serikat, Kanada dan Australia dalam dekade terakhir ini.
Menurut perusahaan yang memproduksinya di Amerika Serikat, buah ini awalnya dikembangkan oleh seorang petani di Jepang dan dikenal sebagai dekopon. Dekopon merupakan hasil persilangan antara Kiyomi (persilangan antara tangor, satsuma, dan jeruk Trovita).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca Juga: Ini 6 Hal Menarik Soal Buah Jeruk yang Perlu Anda Ketahui
![]() |
Jeruk ini memiliki rasa yang enak. Beberapa orang yang sudah mencobanya, mengatakan bahwa rasanya hampir sama dengan jeruk mandarin lainnya. Adapula yang mengatakan bahwa jeruk ini memiliki rasa yang lebih manis daripada jeruk lainnya.
Untuk memakan buah ini sangatlah mudah. Jeruk ini bisa mengelupas dengan sangat cepat, karena buahnya sudah sedikit lebih terpisah dari kulit dan hampir tidak memiliki biji.
![]() |
Sedangkan harganya, tentu tidak seperti jeruk biasa. Karena ternyata dibutuhkan pohon yang akhirnya dapat menghasilkan buah ini sekitar empat tahun penuh sebelum benar-benar panen. Lalu buah ini dikirim dari Jepang dan kemudian dikemas dalam satu fasilitas di California.
Karena ketersediannya yang masih sedikit, harga jual jeruk ini masih terbilang cukup mahal. Per kilogramnya, jeruk dekopon dibandrol $ 3 dengan harga Rp 42 ribu rupiah. Jeruk ini biasanya dikirim dari Jepang dan kemudian dikemas untuk dikirim ke Amerika Utara dengan label 'Sumo Citrus'.
Baca Juga: Biar Tak Cepat Keriput dan Ubanan Seringlah Makan Jeruk (lus/odi)