Jajanan pinggir jalan di Salatiga beragam jenisnya. Hargana murah rasanya tak bikin kecewa. Seperti kuei leker gerobak Pak Ahmad. Pak Ahmad menjajakan leker di samping Masjid Al Muttaqien Kompleks Pasar Raya Salatiga.
Baca Juga: Ke Bandungan, Jangan Lupa Nikmati Susu Kedelai dan Tahu Serasi yang Gurih Mantap
Foto: dok. detikFood/Aji Kusuma |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kue leker yang tersohor memang dari kota Semarang. Kue ini mirip crepe, bentuknya bundar, tipis dengan aneka topping. Dinamai leker dari bahasa Belanda 'lekker' yang artinya enak. Karena kue ini rasanya renyah manis rasanya.
Foto: dok. detikFood/Aji Kusuma |
"Pakai arang ini kan sedap aromanya,kalau bahan sama dengan leker lainnya, yaitu tepung terigu dan tepung beras. Soal isi ada cokelat, kacang dan pisang. Harga leker saya satunya Rp 2.500, murah mas, biar semua orang bisa jajan," ungkap Pak Ahmad.
Foto: dok. detikFood/Aji Kusuma |
Kue leker Pak Ahmad buka setiap hari dari pukul 07.00 WIB hingga 16.00 WIB. Dalam sehari Pak Ahmad menyediakan adonan bahan dasar pembuatan leker. Dalam memasak satu buah leker Pak Ahmad butuh waktu 3-5 menit.
Foto: dok. detikFood/Aji Kusuma |
Baca Juga: Sluurp! Mie Sawi Hijau Racikan Motivamie yang Gurih Alami dari Ungaran

Foto: dok. detikFood/Aji Kusuma
Foto: dok. detikFood/Aji Kusuma
Foto: dok. detikFood/Aji Kusuma
Foto: dok. detikFood/Aji Kusuma
KIRIM RESEP
KIRIM PENGALAMAN