Cokelat Diprediksi Punah Tahun 2050, Bagaimana Ilmuwan Mengatasinya?

Cokelat Diprediksi Punah Tahun 2050, Bagaimana Ilmuwan Mengatasinya?

Shara Azzhara - detikFood
Kamis, 21 Mar 2019 14:38 WIB
Foto: iStock
Jakarta - Cokelat jadi makanan favorit banyak orang, namun di masa depan cokelat mungkin tak bisa lagi dinikmati. Para ilmuwan pun berusaha mengatasi masalah ini.

Cokelat merupakan bahan makanan yang sangat sering digunakan. Berbagai produk olahan cokelat juga sangat mudah ditemukan. Namun apa jadinya kalau cokelat punah dan tak lagi bisa dinikmati?

Baca juga: 30 Tahun Lagi Tanaman Cokelat Bakal Punah dari Bumi, Ini Alasannya

Cokelat Diprediksi Punah Tahun 2050, Bagaimana Ilmuwan Mengatasinya?Foto: iStock

Hal ini bukan tidak mungkin karena ilmuwan mengemukakan tanaman kakao hanya bisa tumbuh di iklim tertentu. Di sisi lain, tanaman kakao akan semakin sulit dibudidayakan seiring masalah pemanasan global yang kian memburuk.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ilmuwan di National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA) turut membuktikan bahwa dalam 30 tahun ke depan, tanaman kakao mungkin akan punah bersama tumbuhan lain.

Baca juga: Santai Sore Sambil Cicip Kue dan Es Cokelat yang Enak di 5 Kafe Ini

Cokelat Diprediksi Punah Tahun 2050, Bagaimana Ilmuwan Mengatasinya?Foto: iStock

Lalu, hal apa yang dapat diupayakan untuk mencegah kepunahan cokelat? Perusahaan cokelat asal Amerika, Mars, berkolaborasi dengan Universitas California coba menyelamatkan masa depan tanaman kakao.

Solusi yang dikembangkan adalah teknologi CRISPR (clusters of regularly interspaced short palindromic repeats) dimana metode ini menggunakan rekayasa genetika untuk menyesuaikan daya tumbuh kembang tanaman kakao dengan lingkungannya. Pengembangan ini dilakukan di sejumlah perkebunan cokelat, terutama di Afrika Barat yang memiliki perkebunan cokelat yang cukup luas.

Baca juga: Yuk, Lihat 10 Cokelat Beku yang Punya Bentuk Unik Ini!

Menurut laporan NOAA, tumbuhan kakao ini tidak akan terpengaruh dengan perubahan iklim. Namun generasi setelahnya akan sangat berpengaruh. Karenanya ilmuwan kini masih terus mencari alternatif solusi untuk mencegah kepunahan cokelat melalui berbagai cara.

(adr/adr)

Hide Ads