Jakarta - Semakin berkembangnya teknologi, kini hadir mesin printer 3D, yang khusus untuk mencetak pesanan sushi. Uniknya, mesin ini disesuaikan dengan kebutuhan nutrisi Anda.
Perusahaan makanan asal Jepang, bernama Open Meals baru saja memperkenalkan mesin untuk mencetak sushi. Diberi nama 'Sushi Singularity', mesin ini nantinya akan melayani setiap pesanan pelanggan. Sesuai dengan pola diet, dan kebutuhan nutrisi di tubuh mereka.
Baca Juga: Pencinta Sushi, Ini Fakta dari 10 Mitos Sushi yang Masih Dipercaya  Foto: Istimewa |
Mesin unik ini dikenalkan lewat acara Trade Show, di Austin Convention Center, Amerika, yang mendapatkan banyak perhatian. Dikabarkan Munchies (12/03), perusahaan Open Meals awalnya lebih dulu mengenalkan mesin 3D sushi ini pada tahun lalu. Tapi versi sempurnanya baru dikenalkan tahun ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mesin ini juga dilengkapi dengan fitur untuk menyesuaikan selera setiap pelanggan. Pihak perusahaan menjelaskan cara kerja mesin ini. Nantinya, setiap restoran yang memiliki mesin 3D ini akan mengirimkan tes kesehatan, kepada pengunjung yang melakukan reservasi.
Tes kesehatan ini termasuk pengumpulan sampel seperti air liur, hingga urine. Sampel ini berguna untuk menentukan, nutrisi apa yang dibutuhkan oleh tubuh pelanggan.
 Foto: Istimewa |
"Setelah mengetahui jenis nutrisi yang dibutuhkan, kita kemudian menambahkan nutrisi tersebut ke dalam makanan. Sebelum dicetak menjadi sushi, dan disajikan kepada pelanggan tersebut," ungkap salah satu perwakilan Open Meals.
Tak hanya penyesuaian nutrisi saja, tapi sushi canggih ini juga dikombinasikan dengan protein, vitamin, mineral, dan elemen lain. Sehingga setiap jenis sushi yang dicetak berbeda.
Sementara itu di konsep lainnya, para pengunjung bisa langsung datang ke restoran. Di mana wajah mereka akan dipindai, dan semua informasi mengenai level nutrisi hingga kualitas tidur langsung tertera.
 Foto: Istimewa |
Setelah itu mesin 3D akan menciptakan sushi dengan semua nutrisi, yang dibutuhkan oleh pengunjung tersebut. Konsep ini nantinya akan diterapkan di beberapa wilayah di Tokyo, sekitar tahun 2020 mendatang.
Open Meals juga mengatakan bahwa konsep sushi 3D ini memungkinkan, untuk diterapkan di lokasi manapun.
Baca Juga: Wah, Ada Sushi Bertema Seks di Jepang!
(sob/odi)