Kedai Lin Heung Tea House merupakan tempat minum teh dan menyantap dim sum tertua di Hong Kong. Namun ada kabar sedih yang mengatakan kalau kedai ini tak akan lagi bisa melayani para pencinta teh dan dim sum klasik.
Lin Heung Tea House populer karena menghadirkan dim sum yang diolah dengan cara tradisional. Dikabarkan SCMP (25/2) kedai ini bahkan sudah beroperasi lebih dari 100 tahun.
![]() |
Baca juga : 5 Restoran Legendaris Ini Gulung Tikar dan Tutup Selamanya
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meskipun terbilang kacau, tapi pengalaman inilah yang selalu dinanti pengunjung. Ditambah lagi sajian makanan autentik yang dijamin memanjakan lidah dan rasanya membuat ketagihan.
Pelayan di kedai ini bukanlah anak-anak muda cekatan namun para lansia yang bertugas mendorong troli berisi klakat bambu isi dim sum. Troli yang dibawa berkeliling inilah yang membuat suasana riuh karena pengunjung harus adu cepat mengambil makanan.
![]() |
Kedai yang berlokasi di pusat kota Hong Kong ini juga menawarkan sajian teh gaya Kanton yang bisa jadi teman makan dim sum yang dikenal sebagai yum cha.
Tidak ada aturan yang membatasi pengunjung untuk makan, semua orang boleh makan apa saja sepuasnya. Lin Heung Tea House ini adalah bisnis yang dikelola keluarga dan pemiliknya ingin semua tamu bisa makan layaknya di rumah sendiri.
![]() |
Penyebab tutupnya kedai ini dikabarkan karena pemilik gedung tak memperbolehkan kedai memperpanjang masa sewa. Alhasil, dengan terpaksa kedai ini harus ditutup pada akhir Februari 2019.
Banyak pelanggan yang merasa kecewa dan sedih dengan kabar ini. Namun sebagian besar dari mereka percaya kalau kedai ini akan kembali dibuka meskipun harus berpindah lokasi.
Baca juga : Setelah Beroperasi 71 Tahun Restoran Italia Ini Tutup Selamanya Mulai Minggu Depan (dvs/odi)