Minggu ini kota Singkawang dipadati banyak wisatawan lokal untuk merayakan Cap Go Meh. Perayaan 15 hari setelah Imlek ini merupakan acara penutup rangkaian acara tahun baru imlek. Di kota yang dijuluki 'kota 1000 klenteng' banyak makanan khas yang enak. Dari bakso sapi, aneka kue dan jajanan serta dodol durian.
Salah satu jajan pasar yang ikonik adalah Kantong Semar. Jajanan ini ditaruh dalam 'kantong semar' yang banyak ditemui di hutan atau pekarangan di kawasan Kalimantan Barat. Tumbuhan kantong semar ini sesuai dengan namanya memiliki kantong yang besar melebar mirip perut Semar, salah satu tokoh pewayangan Jawa.
![]() |
Kantong Semar punya nama Latin Nepenthes dan merupakan tumbuhan yang termasuk dalam famili Nepenthaceae yang monogerik. Tumbuhan ini ada puluhan jenis tersebar di pulai Jawa, Sumatera, Sulawesi, Papua, Maluku dan Kalimantan.
Keunikan tumbuhan ini terletak pada 'kantong semar' yang mirip kuntum bunga, berbentuk corong. Melalui corong inilah tanaman ini menangkap serangga dan mengolahnya sebagai makanan.
Untuk membuat kue kantong semar, warga Singkawang berburu tumbuhan kantong semar. Mengambil 'kantong semar' yang berukuran agak besar dan kecokelatan. Lalu kantong semar dicuci bersih, disikat bagian dalamnya yang biasanya penuh kotoran, serangga mati dan tanah. Bagian pinggir 'mulut' kantong semar digunting sehingga terbentuk kantong yang rapi, meskipun ukurannya tak sama.
![]() |
Kantong semar inilah yang dipakai sebagai cetakan kue. Untuk isiannya disiapkan berasa ketan putih yang sudah direndam dan dicuci bersih. Beras ketan kemudian dicampur dengan santan segar, gula, garam dan ditambahkan kacang beras (kacang tolo) yang sudah dicuci.
Selanjutnya, kantong semar diisi dengan beras ketan yang sudah dicampur dengan kacang tolo dan dituangi santan. Kantong semar ini disusun di atas kukusan. Kemudian dikukus dalam kukusan panas selama 2 jam lebih. Beras ketan yang dimasukkan dalam keadaan mentah sehingga perlu waktu lama untuk mematangkannya.
![]() |
Setelah matang kantong semar warnanya kecokelatan. Setelah dingin, kantong semar bisa dinikmati. Rasanya kenyal pulen dengan rasa gurih manis. Ada tekstur empuk gurih kacag beras yang enak. Paling cocok buat teman ngopi.
Karena untuk membuatnya orang harus berburu kantong semar maka kini tak banyak orang mau membuatnya. Penjualnya juga terbatas. Karenanya saat hari raya imlek dan cap gomeh jajanan ini jadi buruan.
Kue kantong semar ini dikenal dengan nama Cong Thien Ang. Harga per buah sekitar Rp 3.000 - Rp 5.000. Sebenarnya bukan hanya di Pontianak, di daerah Pekanbaru Riau juga dikenal kue seperti ini.