Perkenalkan! Ini 'Gajah Mada,' si Raja Durian Baru 2019 dari Purworejo

Perkenalkan! Ini 'Gajah Mada,' si Raja Durian Baru 2019 dari Purworejo

Rinto Heksantoro - detikFood
Rabu, 20 Feb 2019 16:18 WIB
Foto: dok. detikFood
Jawa Tengah - Pemkab Purworejo, Jawa Tengah menggelar festival durian untuk mencari bibit durian terbaik 2019. Berbagai jenis durian dari Purworejo didatangkan dan dilombakan untuk dipilih jawaranya.

"Festival ini tujuannya untuk mencari raja baru 2019 setelah durian Sikatap dari Desa Kalitapas, Kecamatan Bener sebelumnya telah kami tetapkan sebagai ikonnya Purworejo. Sikatap telah menjadi juara pada tahun-tahun sebelumnya dan sekarang tidak boleh ikut lomba," kata Kabid Tanaman Pangan dan Holtikultura Dinas Pertanian Pangan Kelautan dan Perikanan Kabupaten Purworejo, Eko Anang, Rabu (20/2/2019).

Sikatap sendiri telah memiliki hak paten yang telah ditetapkan oleh Menteri Pertanian pada tahun 2018 lalu, sebagai durian unggulan asli Purworejo. Memiliki rasa manis agak pedas, legit, dagingnya kuning dan tebal sehingga biji buahnya kecil dan pipih. Sikatap telah menjadi raja durian di Purworejo.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Perkenalkan! Ini 'Gajah Mada,' si Raja Durian Baru 2019 dari PurworejoFoto: Rinto Heksantoro/detikcom

Dalam festival ini, tiga juri utama ditugaskan untuk menilai buah durian yang dilombakan. Adapun kriteria penilaiannya antara lain bobot buah, bentuk buah, warna kulit, tekstur, serat, kematangan, serta warna daging buah. Ukuran biji, aroma, rasa, hingga keunikan juga masuk dalam penilaian.

Hari ini, festival diikuti oleh 33 peserta yang diambil dari 9 Kecamatan. Puluhan jenis durian seperti Gatut Kaca, Muntari, Jambu Leter, Slengep, Brondol, Gajah Mada, Si Janggut hingga durian Si Sri ikut dalam gelaran tersebut. Tiga juara utama diambil dalam ajang pencarian raja durian ini, juaranya akan menjadi ikon baru sehingga Purworejo nantinya akan memiliki lebih dari satu jenis ikon buah durian setiap tahunnya.

"Untuk peserta tahun ini lebih banyak daripada tahun lalu. Durian lokal Purworejo sebenarnya masih banyak jenis lain namun tidak semua ikut festival hari ini. Juaranya dapat uang pembinaan dan tropi. Terus yang jadi pemenang nanti juga akan kami laporkan ke Kementrian Pertanian agar bisa dipatenkan juga dan bibitnya akan kami budidayakan," imbuhnya.

Perkenalkan! Ini 'Gajah Mada,' si Raja Durian Baru 2019 dari PurworejoFoto: Rinto Heksantoro/detikcom

Durian jenis Gajah Mada dari Dusun Plaosan, Desa Blimbing, Kecamatan Bruno yang pohonnya sudah berumur ratusan tahun dinyatakan sebagai juara 1 dalam gelaran tersebut. Sang pemilik, Budi Lestari (34) berharap agar nantinya durian Gajah Mada bisa jadi ikon baru Purworejo.

"Alhamdulillah dapat juara 1, saya tidak menyangka. Semoga nanti harganya bisa naik dan bisa jadi ikon Purworejo berikutnya serta dibudidayakan sehingga bisa membawa nama baik Purworejo," tuturnya.

Perkenalkan! Ini 'Gajah Mada,' si Raja Durian Baru 2019 dari PurworejoFoto: Rinto Heksantoro/detikcom

Tidak hanya durian unggulan yang dilombakan, dalam festival tersebut juga berdiri berbagai stand yang menawarkan berbagai hasil kebun, durian berkualitas, kuliner serba durian, hingga berfoto selfie dengan putri durian.

(adr/odi)

Hide Ads