Diadaptasi dari Kuliner China dan Diracik dengan Bumbu Lokal Jadi Sajian Unik

Soto Nusantara Enak

Diadaptasi dari Kuliner China dan Diracik dengan Bumbu Lokal Jadi Sajian Unik

Sonia Basoni - detikFood
Senin, 18 Feb 2019 11:20 WIB
Foto: Istimewa
Jakarta - Hidangan soto dinobatkan sebagai salah satu ikon kuliner di Indonesia. Secara historis soto juga memiliki sejarah dan asal usul yang cukup panjang.

Pernah makan soto? Sebutan soto bisa mengacu pada ratusan jenis soto yang ada di berbagai daerah Indonesia. Meski namanya sama-sama soto tetapi isian dan racikan bumbu kuah serta cara penyajiannya berbeda satu sama lain.

Baca Juga: Soto Bangkong Semarang Dirintis Pak Karno dari Soto Pikulan
Diadaptasi dari Kuliner China dan Diracik dengan Bumbu Lokal Jadi Sajian UnikSoto Padang. Foto: Instagram
Menurut Aji Chen Bromokusumo, selaku selaku budayawan dan Sekertaris Umum Asosiasi Peranakan Tionghoa Indonesia (ASPERTINA). Nama soto awalnya tercipta dari bahasa Hokkian, yaitu Cau Do atau Jao To. Artinya adalah rerumputan jeroan berempah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sampai di Indonesia, terutama di wilayah pesisir khususnya jalur Pantura. Mereka (imigran dari China) mulai membawa budaya mereka ke sini, termasuk memperkenalkan makanan khas China yang mempengaruhi kuliner Indonesia hingga saat ini," ungkap Aji Chen kepada detikFood (10/18).

Soto pertama kali populer di Semarang, di sekitar abad 19. Banyak yang menyebut bahwa soto merupakan sebutan bagi makanan yang berisi kaldu, dan dibumbui dengan rempah. Biasanya soto terdiri dari kaldu bening atau santan yang diberi bumbu dan isian yang berupa daging ayam,

Secara historis soto merupakan bagian dari adaptasi budaya China dan Jawa. Dulu banyak imigran China, yang datang ke pesisir utara Pulau Jawa atau dikenal sebagai jalur Pantura untuk berdagang. Banyak dari imigran China, yang mulai memperkenalkan kuliner mereka dengan sentuhan lokal,. Salah satunya dengan menambahkan rempah dan menjajakan soto di jalanan.
Diadaptasi dari Kuliner China dan Diracik dengan Bumbu Lokal Jadi Sajian UnikSoto Kudus. Foto: Instagram
Lambat laun soto populer di lingkungan masyarakat Indonesia. Kemudian banyak imigran dari China, yang mengajarkan cara membuat soto ke warga lokal yang kemudian menambahkan ciri khas sendiri di setiap daerah.

Dari bahan peraciknya soto Kudus misalnya sangat kental pengaruh China. Memakai suun dan tauge, kecap dan ayam yang direbus. Yang membedakan hanya bumbu kaldu yang diberi lebih banyak rempah. Penyajiannya juga memakai mangkuk porselen China yang mungil dan sendok bebek.

Seperti Soto Ayam Kudus yang berasal dari daerah Panjunan, kabupaten Kudus. Panjunan sendiri dekat dengan wilayah Pecinan. Ada juga soto Bangkong khas Semarang, yang dulu populer di wilayah Pecinan di sana.

Selain mendapat pengaruh dari kuliner China, tentunya soto juga dipengaruhi oleh kuliner dari Arab dan India. Dulu, banyak imigran dari Arab dan India yang berdagang di Pantura. Salah satu jenis soto yang bisa dilihat memiliki tiga sentuhan kuliner China, Arab, dan India ada soto Betawi dan coto Makassar. Kedua jenis soto ini memiliki kuah yang lebih kental dan berempah, mirip seperti kare dari India dan Arab.
Diadaptasi dari Kuliner China dan Diracik dengan Bumbu Lokal Jadi Sajian UnikSoto Grombyang. Foto: 100 Maknyus Jalur Mudik
Banyaknya imigran yang berdatangan di Pantura, membuat beragam jenis soto. Seperti sauto Tegal, soto grombyang di Pemalang, soto kemiri khas Pati, hingga soto ayam Lamongan dari Jawa Timur.

Di ulasan kali ini detikFood akan mengupas tuntas tentang ragam soto khas Nusantara. Mulai dari jenis soto khas jalur Pantura hingga soto-soto populer. Juga oto dari luar pulau Jawa yang tak kalah enak seperti soto Seisantan Rote hingga soto Tengiri dari Jambi.

Ada juga jenis soto kekinian seperti soto ayam di stoples, soto taichan, hingga tempat makan soto yang legendaris di Indonesia. Pantau terus ulasan detikFood kali ini, terutama bagi Anda penggemar hidangan soto Nusantara.

Baca Juga: Yuk, Jajan Soto Tangkar Khas Betawi yang Gurih Mantap di 5 Tempat Makan Ini! (sob/odi)

Hide Ads