Tak melulu infused water, Cawapres Sandiaga Uno juga gemar minum jamu. Apalagi Presiden Joko Widodo. Jokowi bahkan menjadikan jamu sebagai minuman yang rutin ia konsumsi. Beberapa politisi lain juga suka dengan jamu. Berikut 5 di antaranya.
Sandiaga Uno
Foto: Instagram sandiuno
|
Bulan November 2018, Cawapres Sandiaga Uno berkunjung ke Jawa Tengah. Di sana ia blusukan ke beberapa pasar seperti pasar tradisional Maguwoharjo, Pasar Rejowinangun hingga Pasar Borobudur.
Sebelum blusukan, Sandi lebih dulu menikmati segelas jamu di pagi hari. Saat itu, ia memilih segelas jamu beras kencur. "Selamat pagi dari kabupaten Magelang, segelas jamu beras kencur biar stamina kuat beraktivitas sampai dengan larut malam," tulis Sandi dalam keterangan foto itu.
Jokowi
Foto: detikcom
|
Menurutnya, racikan jamu favorit Jokowi terbilang sederhana. Hanya terdiri dari campuran temulawak, jahe, dan kunyit. Lebih jelasnya, Tri membeberkan takaran bahan pembuatan jamu itu. Jamunya terbuat dari 8 potong temulawak, 6 potong kunyit, dan 3 potong jahe. Tak hanya di rumah, di beberapa kesempatan Jokowi juga kerap mencicip jamu.
Khofifah Indar Parawansa
Foto: Instagram jawatimur_kece
|
Gurbernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa juga penggemar jamu. Hal itu terlihat lewat gayanya saat meminum segelas jamu di salah satu pasar.
Bulan Februari tahun lalu, Khofifah menyambangi Pasar Blimbing, Lamongan. Di sana ia menyantap nasi pecel kesukaannya. Sebelum itu, segelas jamu yang dibeli dari seorang jamu gendong jadi pilihannya.
Puan Maharani
Foto: Instagram kemenko_pmk
|
Ia bahkan mengaku kalau sudah terbiasa meminum jamu dengan rasa paling pahit. "Dari tutup hidung, minum air putih, ada teh manis, penghilang rasanya banyak banget deh, sampai akhirnya yang paling pahit saya telan karena sudah biasa," pungkasnya.
Baca juga: Mau Tahu Rahasia 'Awet Ayu'? Kata Puan Maharani, Rajin Minum Jamu
Jusuf Kalla
Foto: Perwara
|
Karena itu, momen tersebut terjadi di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat pada 22 Mei 2014 lalu. Jamu jadi minuman yang dipilih keduanya usai menjalani pemeriksaan kesehatan selama 10 jam.