Kedai sederhana milik Cik Lina ini berlokasi di gang kecil kawasan Jalan Pancoran, Tamansari, Glodok. Meskipun warungnya minimalis tapi pembelinya membludak dan rela antre demi mendapatkan cempedak goreng buatan Cik Lina.
Ya, wanita keturunan China ini dikenal jago membuat cempedak goreng yang manis legit dan renyah. Kabarnya, cempedak goreng Cik Lina bahkan sudah terkenal sejak masa Orde Baru.
![]() |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Cik Lina juga mengatakan cempedak gorengnya sudah terkenal sejak tahun 1990-an. Racikan yang konsisten membuat cempedak goreng buatan Cik Lina ini terus disukai banyak orang.
Saat kami datang, antrean cukup mengular, setidaknya ada 7 orang pembeli yang sabar menunggu cempedak goreng hangat. "Saya pakai dua wajan jadi cepat. Tolong sabar sedikit, semua pasti kebagian," kata Cik Lina saat ada pembeli yang sedikit protes karena antre.
![]() |
Tapi yang membuatnya istimewa adalah buah cempedak itu sendiri. Cik Lina hanya menggunakan cempedak yang benar-benar matang, berdaging oranye, tekstur empuk dan rasanya manis.
![]() |
Selain manis renyah, gorengan cempedak milik Cik Lina ini juga punya ukuran jumbo. Satu potong gorengan seukuran telapak tangan dibanderol dengan harga Rp 15 ribu.
Baca juga : Berburu Buah, Kue Keranjang dan Manisan Imlek di Jalan Pancoran Glodok
![]() |
Kedai Cik Lina buka setiap hari mulai pukul 08.00-17.00 WIB. Kalau tertarik mencicip cempedak goreng Cik Lina, datanglah lebih awal agar tak kehabisan. (sob/odi)