Jakarta - Usai melawan kanker langka,
selebriti chef asal Pakistan ini menghembuskan napas terakhirnya Jum'at lalu. Ia meninggal di usia 29 tahun.
Nama
Fatima Ali dikenal masyarakat New York, AS, lantaran dirinya mengikuti sebuah kompetisi masak bernama Top Chef. Fatima Ali merupakan wanita kelahiran Lahore, Pakistan. Bakat memasak membuatnya berhijrah dari Pakistan ke Amerika Serikat di usia 18 tahun. Saat itu, Fatima masuk ke Culinary Institute of Amerika.
 Foto: Instagram cheffati |
Usai lulus, Fatima berhasil menjadi junior sous chef di Café Centro, New York. Karirnya terus menanjak hingga setelah mengikuti acara Top Chef, Fatima menjadi executive sous chef di St ella 34 Trattoria dan La Fonda Del Sol. Berkat hal itu, Fatima didapuk sebagai executive saus chef termuda.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Fatima sendiri dikenal lewat kreasi sajian Pakistan modern. Saking berbakatnya, Fatima jadi orang Pakistan pertama yang memenangkan Chopped Awards.
 Foto: Instagram cheffati |
Dibalik bakat masak yang luar biasa, pada tahun 2017 Fatima didiagnosis mengidap penyakit kanker langka bernama
Ewing's Sarcoma. Ewing's Sarcoma merupakan jenis kanker yang menyerang jaringan tulang lunak.
Meski begitu, Fatima tetap semangat dan akhirnya berhasil melawan kanker langka itu. Sebab bulan Februari 2018, ia dinyatakan bebas kanker oleh sang dokter.
Karenanya di bulan April 2018, Fatima kembali membintangi sebuah acara masak bernama 'Pebble Beach Food and Wine Festiva'l. Namun sayangnya, kabar buruk kembali menimpa Fatima.
 Foto: Instagram @cheffati |
Tepat di bulan Oktober 2018, nama Fatima kembali jadi sorotan lantaran kanker langka itu kembali menggerogoti tubuhnya. Saat itu, sang dokter menjelaskan bahwa sisa hidup Fatima diperkirakan hanya tinggal satu tahun lagi seperti dilaporkan Bon Appetit.
Mendengar vonis itu, Fatima tetap semangat menjalani hidup. Ia bahkan sempat menulis beberapa sajian favorit yang ingin ia cecap di sisa umurnya.
Para rekan dunia kuliner yang melihat semangat hidup Fatima membuat tagar #TeamFati hingga membuat kampanye di GoFundMe. Kampanye itu dibuat untuk menggalang dana guna mewujudkan impian Fatima di sisa hidupnya.
 Foto: Instagram @cheffati |
Namun belum genap setahun, chef cantik berbakat itu menghembuskan napas terakhirnya Jum'at lalu (25/1). Wanita yang lahir pada 8 Agustus 1989 itu meninggal di usia 29 tahun.
Kabar tersebut dibenarkan pihak keluarga Fatima. Berdasarkan keterangan sang kaka, Mohammad Ali, Fatima meninggal di kediaman keluarganya San Marino, Calif.
 Foto: Instagram cheffati |
Pihak keluarga juga mengunggah foto kolase Fatima lewat Instagram pribadi Fatima. Mereka juga menulis kalimat positif sebagai pembelajaran dari kasus yang dialami Fatima.
"Jalani hidupmu seperti dia - sepenuhnya. Kejar bakat Anda," tulis pihak keluarga Fatima seperti dilaporkan
New York Time (26/1).
Unggahan itu dibanjiri komentar duka. Dengan adanya kabar ini, dunia kuliner kembali berduka. Selamat jalan Chef Fatima Ali!
(dwa/odi)