Manjakan Pegawai, Restoran Ini Bangun Lounge untuk Tempat Makan hingga Nonton

Manjakan Pegawai, Restoran Ini Bangun Lounge untuk Tempat Makan hingga Nonton

Dewi Anggraini - detikFood
Rabu, 23 Jan 2019 14:10 WIB
Foto: Istimewa
Jakarta - Restoran ini manjakan para stafnya dengan membangun ruang istirahat khusus. Di sana, para staf bisa mandi, tidur, makan hingga nonton drama Korea!

Din Tai Fung Singapura membuat tempat bekerja yang nyaman bagi para chef, server hingga cleaning service restoran. Sebab restoran China itu berani merogoh kocek dalam untuk membuat sebuah lounge bagi para stafnya.

Manjakan Pegawai, Restoran Ini Bangun Lounge untuk Tempat Makan hingga NontonFoto: Istimewa
Di sana, seluruh staf bisa makan, mandi, tidur hingga menonton serial drama Korea selama jam istirahat. Berdasarkan keterangan pihak Din Tai Fung, lounge ini merupakan lounge pekerja pertama di dunia F&B.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Karena umumnya para staf menghabiskan waktu istirahat di area belakang restoran. Dikutip dari Business Insider Singapore (17/1), Din Tai Fung membuka lounge staf pertamanya di Lucky Plaza Apartment wilayah Orchard Road kamis lalu.

Baca juga: Restoran Sup Ini Donasikan Seluruh Keuntungannya untuk Amal

Manjakan Pegawai, Restoran Ini Bangun Lounge untuk Tempat Makan hingga NontonFoto: Istimewa
Lounge itu bisa digunakan oleh sebanyak 150 pekerja di bawah brand Paragon Shopping Centre and Wisma Atria outlets. William Cheng selaku CEO dari BreadTalk Group yang mengambil kemitraan Din Tai Fung Singapura menjelaskan bahwa inovasi ini berkaitan dengan kebijakan retribusi pekerja asing yang ditetapkan pemerintah empat tahun yang lalu.

Sehingga persaingan mendapat pekerja lokal berkualitas jadi semakin ketat. Untuk itu, lounge yang nyaman diharapkan mampu menarik minat pekerja untuk bekerja di restoran itu terlebih pekerja muda.

Manjakan Pegawai, Restoran Ini Bangun Lounge untuk Tempat Makan hingga NontonFoto: Istimewa
"Mempekerjakan dan mempertahankan staf secara konsisten jadi tantangan dalam industri ini," jelas Cheng.

Tak tanggung-tanggung, Cheng mengaku harus merogoh kocek sebesar S$70.000 (Rp 730 juta) untuk mendirikan lounge tersebut. Pihaknya juga harus membayar biaya pemeliharaan tempat sebesar S$20.000 (Rp 208 juta) per bulan.

Cheng juga menambahkan bahwa lounge tersebut diharapkan mampu menumbuhkan rasa dihargai dan diperhatikan dalam diri para stafnya.

Selain membangun lounge yang nyaman, perusahaan itu juga mengurangi jam kerja staf. Dari yang tadinya harus bekerja enam hari dalam seminggu menjadi lima hari.

Manjakan Pegawai, Restoran Ini Bangun Lounge untuk Tempat Makan hingga NontonFoto: Istimewa
Rencananya, pihak BreadTalk Group akan segera membuka dua lounge lainnya. Pertama, di dekat outlet BreadTalk IHQ dan kedua di outlet Junction 8 yang akan dibuka April mendatang.

Bahkan akhir tahun 2019, perusahaan itu berharap sudah memiliki tujuh buah lounge. Jika ditotal, lounge itu bisa manjakan sebanyak 450 staf dari 22 gerai yang ada.

Baca juga: 8 Perbuatan Pengunjung Restoran yang Bikin Jengkel Pelayan (dwa/adr)

Hide Ads