Toko Es Krim Ini Didenda Rp 32 Juta Karena Beri Harga Mahal Untuk Turis Asing

Jakarta - Penjual makanan di Italia sering memberikan harga tinggi untuk turis asing. Salah satunya toko es krim di Firenze, yang dikenai denda oleh polisi setempat.

Seorang turis asal Asia mengritik habis toko es krim di Firenze, ketika menjual es krimnya sebesar £22 (Rp 396.000,-). Akhirnya toko es krim ini harus membayar denda sekitar £1.800 (Rp 32.400.000,-) setelah pihak kepolisian datang ke tempat kejadian.

Baca Juga: Harus Bayar Rp 816 Ribu Untuk 4 Ice Cream Cone, 4 Turis Ini Protes

Foto: Istimewa

Dikabarkan Daily Mail UK (10/01), awalnya seorang turis dari Taiwan, mengeluhkan tentang harga es krim cone yang dibelinya karena dianggap terlalu mahal. Tapi pegawai toko es krim tersebut mengatakan bahwa harga es krim di sini memang mahal, karena rasanya yang enak.

Akhirnya dia membayar £22 (Rp 396.000,-).untuk es krimnya, untungnya kejadian ini diketahui oleh sang pemandu tur yang merupakan orang Italia, dan sudah mengetahui trik licik dari penjual makanan di sana. Akhirnya pemandu tur ini menghubungi pihak polisi.

Setelah polisi datang, polisi akhirnya menemukan bahwa pegawai toko es krim itu sengaja menyembunyikan daftar harga es krim yang sebenarnya di belakang konter, sehingga para turis tidak bisa mengetahui harga es krim yang asli. Karena kesalahannya ini, toko es krim itu harus membayar denda uang ribuan euro.

Foto: Istimewa

"Menyembunyikan daftar harga merupakan kebiasaan yang sangat umum terjadi, dan dapat menciptakan pandangan yang buruk tentang negara ini di mata dunia. Apalagi turis asing yang menjadi korban utamanya," ungkap Elio Convino, selaku pihak kepolisian di Firenze.

Kejadian seperti ini bukan yang pertama kalinya terjadi, sebelumnya seorang turis asing bernama Juan Carlos terkejut ketika melihat tagihan dari pesanan kopi dan air mineral senilai Rp 473.000,-.

Foto: Istimewa

Selain itu sebuah restoran di Venesia, mengenakan harga £1,000 atau senilai Rp 18 juta, untuk 4 porsi steak dan ikan. Ada juga turis asal Jepang, yang harus membayar sekitar Rp 18,5 juta untuk menu makanan sederhana.

Sehingga pihak kepolisian kini mulai bertindak serius untuk menangani para pedagang dan pemilik restoran yang nakal, dan sering menaikkan harga untuk para turis asing di Italia.

Baca Juga:Makan Beefsteak di Venesia, 4 Turis Jepang Dapat Tagihan Hampir Rp 18 Juta (sob/odi)