Warteg dengan nama 'Warteg Kharisma Bahari' merupakan bisnis frenchise kuliner yang berkembang cukup pesat. Pemiliknya merupakan pria asal Tegal bernama Sayudi. Saat ini, ia sudah memiliki sekitar 210 cabang.
Sayudi sendiri sudah menerapkan sistem franchise warteg sekitar 10 tahun yang lalu. Meski begitu, pria yang akrab disapa Yudhika itu sudah menggeluti bisnis warteg selama 25 tahun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lewat mutut ke mulut, franchise Warteg Kharisma Bahari akhirnya berjalan dengan baik. Nah, sebelum memutuskan untuk bermitra, Sayudi membagikan 5 hal yang perlu diperhatikan calon mitra ini. Agar bisnis warteg berjalan dengan lancar.
Dana
Foto: Ilustrasi: Luthfi Syahban
|
Besar serta lokasi gerai warteg sebenarnya sangat berpengaruh dengan dana yang Anda miliki. Jadi pastikan dari awal, berapa jumlah dana yang akan Anda gunakan untuk mengikuti bisnis ini. Jangan gunakan seluruh tabungan yang ada untuk memulai bisnis franchise warung makan.
Lokasi
Foto: Istimewa/dok. detikFood
|
Menurut Sayudi, lokasi yang strategis untuk membuka usaha warteg ialah di dekat jalan protokol, gedung perkantoran hingga universitas.
"Kami membaca kondisi lingkungannya. Pandangan umumnya di dekat jalan protokol, rumah sakit, perkantoran juga kampus. Tapi ada juga pandangan lain yang bisa dirasakan oleh naluri (pemain lama)," jelas Sayudi.
Pekerja
Foto: detikFood
|
"Kendala terbesar memang di karyawan. Gimana caranya bikin karyawan betah," ungkap pria kelahiran tahu 1973 itu.
Untuk itu, Sayudi menyarankan agar membuat tempat yang nyaman bagi para pekerja. Contohnya melengkapi warteg dengan wifi. Atau bahkan kalau sudah besar, tambahkan AC di tempat menginap pekerja.
Baca pasar
Foto: Trio Hamdani/detikFinance
|
Lagi-lagi pria 46 tahun itu berkata, "Karena sudah biasa membaca (pasar), kalau daerah ini maksimal sekian rupiah."
Jangan terkecoh dengan harga yang ditawarkan penyewa tempat. Meski tempatnya sangat strategis. Sebab, keuntungan jadi poin penting dalam menjalankan bisnis.
Inovasi
Foto: detikFood
|
Sesuai namanya, warteg ini tetap menyuguhkan suasana warteg pada umumnya. Hanya saja memiliki desain interior yang cukup modern. Bisa jadi sasarannya merupakan anak muda.