7 Hewan Teraneh yang Jadi Makanan Manusia di Berbagai Negara

7 Hewan Teraneh yang Jadi Makanan Manusia di Berbagai Negara

Sonia Basoni - detikFood
Rabu, 09 Jan 2019 12:40 WIB
7 Hewan Teraneh yang Jadi Makanan Manusia di Berbagai Negara
Foto: Istimewa
Jakarta - Makanan terdiri dari berbagai bahan, salah satunya daging. Tapi ada banyak hewan yang dianggap aneh, yang dijadikan sebagai hidangan spesial di berbagai negara.

Budaya di setiap negara tentunya berbeda, sehingga penggunaan berbagai jenis hewan sebagai bahan makanan, merupakan hal yang biasa. Selain daging sapi atau ayam, banyak hewan aneh lainnya yang diolah menjadi makanan.

Dilansir Spoon University (09/01), berikut 7 hewan aneh yang dijadikan makanan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baca Juga: Yang Unik dan Aneh, 13 Phobia Makanan Ini Diderita Orang

Belalang

Foto: Istimewa
Di Thailand, Vietnam, dan beberapa wilayah di Asia Tenggara, belalang jadi camilan yang hits dan digemari banyak orang. Belalang sendiri merupakan serangga jenis herbivora dan biasanya ditemukan di ilalang, dan hutan.

Di Thailand biasanya belalang ini digoreng atau ditumis dengan daun bawang, cabe, hingga aneka rempah lainnya. Selain belalang terdapat jenis serangga lainnya, ada juga ulat yang nantinya disajikan dengan kecap asin dan taburan garam.

Laba-laba Goreng

Foto: Istimewa
Kalau di Kamboja, jajanan kaki lima yang populer selain belalang ada laba-laba goreng. Laba-laba di Kamboja memiliki ukuran yang cukup besar dengan jenis yang banyak. Biasanya laba-laba atau tarantula digoreng hingga garing, lalu disajikan di atas nampan.

Untuk berburu makanan yang satu ini mampirlah ke Pasar Skuon di Siem Reap. Banyak orang Kamboja yang menyantap renyahnya laba-laba goreng dengan es kelapa hingga makanan lainnya.

Beondegi

Foto: Istimewa
Beondegi merupakan makanan ringan khas Korea, yang terdiri dari ulat sutera. Hidangan yang satu ini biasanya di rebus, atau dikukus hingga teksturnya lembut dan meleleh ketika digigit. Cara penyajiannya mirip seperti jajanan jagung susu manis.

Menggunakan gelas kerta, hingga ditusuk seperti sate. Meski aneh, rupanya popularitas ulat sutera ini tak perlu diragikan lagi, karena kini banyak beondegi yang dijual di dalam kaleng dan dipasarkan di supermarket.

Hati Ular Kobra

Foto: Istimewa
Ular kobra merupakan spesies hewan ganas yang terkenal dengan bisanya. Tapi di Vietnam, ular dianggap sebagai hewan yang cerdas dan memiliki banyak manfaat untuk kesehatan sehingga dianggap sehat untuk dimakan.

Banyak restoran di Vietnam, yang menyajikan khusus hidangan dari daging ular, termasuk bagian hati Kobra yang disajikan dalam gelas kecil dan dimakan ketika bagian hatinya masih berdetak.

Kucing dan Anjing

Foto: Istimewa
Daging kucing dan anjing memang sudah dikonsumsi sejak dulu, terutama di wilayah Asia. Hidangan yang menggunakan daging anjing dan kucing ini dapat ditemukan di Vietnam, Korea, China, hingga Indonesia.

Biasanya potongan daging anjing dan kucing disantap sebagai menu makanan utama, dan terkadang dijadikan sebagai bahan campuran untuk hidangan lain, agar rasanya lebih kuat. Di beberapa tempat, bahkan bagian daging dan lemak dari anjing serta kucing digunakan sebagai obat tradisional.

Bintang Laut

Foto: Istimewa
Starfish atau Bintang Laut identik dengan karakter Patrick di kartun SpongeBob SquarePants. Tapi di China, bintang laut jadi jajanan di malam hari yang lembut gurih. Banyak pasar malam di Beijing dan wilayah China lainnya yang menjual hidangan ini.

Biasanya bintang laut ini digoreng hingga garing, lalu disajikan seperti sate. Ketika lapisan luarnya dibuka, daging bintang laut ini tektursnya lembut dan warnanya sedikit coklat. Banyak yang bilang rasanya mirip seperti kepiting air tawar, dan ada juga yang bilang rasanya mirip seperti bulu babi atau sea urchin.

Guinea Pig

Foto: Istimewa
Guinea Pig atau Tikus Belanda, merupakan hewan pengerat yang punya wajah imut dan menggemaskan. Banyak orang yang memelihara hewan ini di rumah, karena bentuknya yang mirip seperti paduan marmut dan kelinci.

Tapi di wilayah Afrika Selatan, tikus Belanda dianggap sama seperti kelinci. Sehingga tak jarang, tikus Belanda ini disantap sebagai menu makanan utama, hingga disulap menjadi kaserol, atau hidangan berbahan dasar daging yang ditambah dengan pasta dan sayuran.

Baca Juga: Makan Lumpur hingga Deodoran, 5 Kecanduan Makan Ini Bikin Geleng Kepala

Halaman 2 dari 8
(sob/odi)

Hide Ads