Biar Tak Rugi, Sebelum Beli Franchise 5 Hal Penting Ini Perlu Anda Cermati

Tren Bisnis Kuliner

Biar Tak Rugi, Sebelum Beli Franchise 5 Hal Penting Ini Perlu Anda Cermati

Sonia Basoni - detikFood
Selasa, 08 Jan 2019 18:20 WIB
Biar Tak Rugi, Sebelum Beli Franchise 5 Hal Penting Ini Perlu Anda Cermati
Foto: iStock
Jakarta - Bisnis franchise di bidang kuliner memang menguntungkan. Tapi sebelum membeli franchise makanan sebaiknya telusuri dulu tren pasar yang tengah berkembang.

Franchise atau waralaba merupakan salah satu usaha kuliner yang banyak diminati. Lewat franchise, pemilik usaha sudah tidak perlu bingung atau pusing memikirkan konsep hingga produk makanan apa yang akan dijual. Karena semuanya sudah disiapkan oleh pemegang waralaba atau franchisor.

Namun, ada beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum menentukan jenis makanan apa yang akan dipilih. Seperti produk yang mudah dijual, tren pasar hingga skala penjualannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bije Widjajanto selaku konsultan franchise, memberikan beberapa tips penting yang perlu Anda cermati sebelum memulai bisnis ini.

Baca Juga: Kini Semua Orang Bisa Buka Bisnis Makanan dan Minuman

Pemilihan Produk

Foto: iStock
Gambaran tentang produk makanan yang akan dipilih, bisa dijadikan alat untuk mengukur tren di pasaran. Bije menyarankan untuk memilih makanan yang diminati di pasaran, dan apakah jenis makanan ini bisa diterima oleh lidah banyak orang.

"Pertama itu kita harus melihat produk makanan yang akan kita pilih. Apakah makanan ini punya target pasar, banyak peminatnya atau tidak. Mudah ditemukan atau tidak. 'Pasar' nya ada atau tidak. Ini harus diperhatikan karena rata-rata franchise memiliki kontrak minimal 5 tahun," jelas Bije Widjajanto selaku konsultan franchise di Ben WarG Consulting pada detikfood (08/01).

Tren Makanan di Pasaran

Foto: iStock
Tren makanan memang datang silih berganti, tapi ada beberapa jenis makanan yang popularitasnya bertahan hingga bertahun-tahun lamanya. Salah satu makanan yang punya tren stabil, ada aneka olahan ayam. Seperti ayam geprek, ayam keju, hingga ayam pedas.

"Nah, kita harus melihat apakah makanan yang kita pilih ini produk musiman atau tidak. Peminatnya banyak atau tidak, hingga makanan ini berjangka panjang atau tidak jika dipasarkan ke pasaran," ungkap Bije kepada detikFood.

Untuk hal ini, tren makanan yang masih memiliki pasar besar di konsumen, bisa diteliti dari banyaknya penjual atau penjaja makanan yang beredar di pasaran.

Sementara untuk produk musiman, biasanya animo konsumen dan pasar untuk makanan ini cepat surut dalam hitungan bulan. Salah satu contohnya ada tren Es Milo Kepal, yang hanya bertahan beberapa bulan di tahun 2018.

Skala Penjualan Makanan

Foto: iStock
Selanjutnya ada skala penjualan makanan di pasaran. Biasanya setiap merek atau pemegang franchise, memiliki portofolio tentang catatan jumlah makanan atau produk yang laris terjual di pasaran.

Menurut Bije hal ini bisa dijadikan acuan untuk meneliti segmentasi pasar. Sekaligus mempelajari apakah animo konsumen terhadap produk makanan ini tinggi atau rendah.

Buat Target Pasar

Foto: iStock
Setelah melihat peluang pasar untuk jenis produk makanan yang dipilih. Tahap selanjutnya adalah dengan membuat target pasar. Target pasar ini berguna untuk mengarahkan sasaran konsumen yang dituju, seperti misalnya makanan untuk anak sekolah, millennial, orang kantoran, dan lainnya.

Selain penjualan produk lebih terarah, membuat target pasar juga berguna untuk menentukan harga makanan yang akan dijual, dan lokasi penjualan.

Franchisor yang Mendukung

Foto: iStock
Seperti yang Bije jelaskan sebelumnya, tren produk makanan dan minuman datang silih berganti, dan cenderung 'timbul tenggelam'. Untuk menyiasati kondisi pasar, Bije menyarankan agar orang-orang memilih franchisor yang mendukung.

"Pilihlah franchisor yang mendukung, yang tidak hanya mengambil royalti saja, tapi membimbing usaha kita. Franchisor yang mendukung ini bisa memberikan inovasi produk baru, untuk menyesuaikan tren pasar," Pungkas Bije.

Baca Juga: Dengan Modal Rp. 8 Juta Bisa Punya Usaha Fried Chicken
Halaman 2 dari 6
(sob/odi)

Hide Ads