Bagi Pemula, Ini 5 Keuntungan Bisnis Sistem Franchise

Jakarta - Franchise kuliner bisa jadi pilihan tepat awali bisnis kuliner. Sebelumnya, ketahui dulu keuntungan dari sistem franchise.

Dengan adanya sistem waralaba atau lebih dikenal franchise, peluang usaha kini semakin besar dan mudah. Hampir semua jenis makanan dan minuman baik lokal dan global bisa dikelola dengan sistem ini.

Dikutip dari detikFinance (28/8), pada prinsipnya bisnis waralaba atau franchise adalah suatu pengaturan bisnis di mana sebuah perusahaan (franchisor) memberi hak pada pihak independen (franchisee) untuk menjual produk atau jasa perusahaan tersebut dengan peraturan yang ditetapkan oleh franchisor.

Sistem bisnis ini banyak dianut oleh pebisnis kuliner mula. Sebut saja franchisor kuliner tanah air yang cukup besar seperti Quick Chicken, Sabana, Raja Cendol, dan lainnya. Semua nama itu sudah punya banyak rekan bisnis di berbagai wilayah lewat sistem franchise.

Peluang bisnis franchise dinilai sangat menjanjikan bagi pebisnis pemula. Berikut 5 keuntungan bisnis franchise kuliner.


1. Modal kecil

Foto: Istock

Banyak franchisor kuliner yang menawarkan bisnis dengan modal bersahabat. Sehingga dengan modal jutaan rupiah, pebisnis mula bisa membuka bisnis kuliner yang diinginkan.

Baca juga: Berniat Membuka Usaha Makanan Sehat? Pelajari Dulu Informasi Ini! (2)


2. Mudah dan praktis

Selain butuh modal tak banyak, sistem franchise juga sangat praktis. Semua bahan, booth hingga perincian keuangan bisa didapat franchisee. Pebisnis mula hanya perlu menyiapkan lokasi dan para pekerja, lalu bisnis kuliner sudah siap dijalankan.


3. Meminimalisir Risiko

Foto: Istock

Bisnis franchise pastinya sudah lebih dulu melewati serangkaian trial and eror. Sehingga para frenchisor berani membuka jasa franchise. Jadi bisnis ini akan lebih tertata dan punya SOP yang cukup lengkap. Dengan kata lain, bisnis franchise bisa meminimalisir kerugian.


4. Jumlah keuntungan bisa diprediksi

Di awal perjanjian sudah tertera bahan serta perkiraan jumlah keuntungan yang diraup franchisee. Jadi keuntungan sudah bisa diprediksi di awal. Misal, jika dalam sebulan kedai franchise Anda menjual 100 potong ayam. Anda sudah bisa menghitung keuntungan bersih dari penjualan 100 potong ayam tersebut. Tanpa harus menghitung berapa serta bahan apa saja yang terpakai dalam pembuatan ayam goreng.


5. Bisa jadi sarana belajar

Foto: Istimewa

Banyak orang yang berhenti di tengah jalan dan yang lebih parah lagi banyak di antara mereka yang mundur sebelum berhasil membangun bisnis kulinernya. Risiko itu terjadi lantaran kegagalan itu timbul karena usahanya masih bersifat trial and error. Sehingga mencoba peruntungan di bisnis franchise, bisa menambah pengetahuan bisnis.

Baca juga: Wisata Kuliner Menjadi Peluang Bisnis Menjanjikan di Indonesia (sob/odi)