"Pesisir Selatan memiliki dua varietas jengkol unggulan yakni bareh dan lokan," kata Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan setempat, Jumsu Trisno di Painan, Sabtu.
Ia menambahkan, keunggulan rasa kedua varietas itu berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh Balai Penelitian Buah (Balitbu) Tropika Aripan Sumatera Barat beberapa waktu lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Dari penelitian itu diketahui kadar amilosa dan kadar kapur yang terkandung pada daging jengkol lebih unggul jika dibanding dengan jenis jengkol lain di Indonesia.
Selain itu, kedua varietas jengkol merupakan jenis jengkol yang pertama kali di sertifikasi di Indonesia.
Khusus kadar kapur yang ada pada jengkol bareh dan lokan berpotensi kecil membuat orang yang mengkosumsinya mengalami sakit perut.
![]() |
Hanya saja katanya dari banyaknya jengkol jenis tersebut di Pesisir Selatan hanya dua batang saja yang dinilai unggul. Kendati demikian saat ini Balitbu Tropika Aripan Sumatera Barat tengah mengembangkan kedua jenis itu.
"Sedikitnya sekitar 6.000 bibit dari jengkol kedua jenis itu telah ditanam di Kecamatan Silaut," ujarnya.
Ia berharap dengan adanya sertifikasi, penelitian hingga pengembangannya masyarakat yang membudidayakan tanaman itu bisa meraup pundi-pundi rupiah lebih banyak dari penjualannya jika dibandingkan dengan sebelumnya. (KR-MKO) (lus/odi)