Hiii.. Gingerbread House Horor Ini Mengusung Tema Film 'The Shining'

Jakarta - Gingerbread house buatan Aaron Keeling bisa bikin merinding. Bentuknya seperti hotel dalam film The Shining dengan sosok horor di dalamnya. Hii!

Saat Natal, gingebread house selalu jadi sajian manis dan dekorasi yang ditunggu-tunggu kehadirannya. Alih-alih biasa saja, keluarga Aaron Keeling membuat gingerbread house istimewa yang lantas jadi viral.

"Kami telah membuat komidi putar, kincir angin, dan ferris wheel, serta gingerbread dengan aliran minuman Kool-Aid. Beberapa tahun terakhir kami memutuskan tidak terlalu fokus pada benda bergerak dan mengusung interior adegan," ujar Aaron. Di tahun 2015, mereka pun membuat gingerbread house bertema Overlook Hotel.

Foto: Istimewa

Hotel tersebut lekat kaitannya dengan film horor legendaris di tahun 1980, The Shinning. Nampak kesan horor tercipta dari warna bangunan hotel yang abu-abu. Semuanya dibuat dari fondant dan icing. Sementara atapnya dari quinoa dan gula bubuk.

Baca Juga: Gingerbread, Kue Berempah dari Dunia Dongeng hingga Jadi Ikon Natal

Ada 5 kamar yang interiornya dibuat bertema adegan film The Shining. Kamar pertama menghadirkan sosok dua anak perempuan seram. "Kami membuat semua gingerbread house bisa dimakan kecuali bagian fondasi dan lampu. Bahan yang dipakai ada permen, cokelat, rice krispie, hingga kertas berikut tintanya yang bisa dimakan," kata Aaron.

Sosok Jack dan Wendy yang ikonik di The Shining juga hadir. Aaron mengatakan, "Saya dan kakak suka nonton film horor. Sementara ayah saya bisa membangun apa pun dan ibu saya bisa membuat semuanya terlihat cantik, jadi jelas ini adalah kerja tim. Butuh banyak hal untuk dilakukan, tapi dengan keterlibatan semua orang hasilnya lumayan bagus."

Foto: Istimewa

Gingerbread house buatan keluarga Aaron hampir sepanjang 1,2 meter. Beberapa detail yang mengagumkan adalah adanya nomor kamar hotel, 237. Di dalam kamar yang kecil bahkan ada karpet dan lukisan mungil yang dicetak di kertas yang bisa dimakan.

Beranjak melihat lift dalam gingerbread house, terlihat darah berceceran. Darah ini dibuat dari permen Jolly Ranchers yang dilelehkan. Sementara labirin hijau di depan bangunan dibuat seluruhnya dari Rice Krispies Treats warna hijau.

Foto: Istimewa

Meski terlihat begitu cantik, keluarga Aaron ternyata berakhir menghancurkan gingerbread house ini. "Kami memajangnya selama beberapa bulan sampai mulai berantakan, lalu kami membawanya keluar dan menghilangkan rasa frustasi kami dengan menghancurkannya pakai kapak atau pemukul bisbol," kata Aaron.

Untuk tahun ini Aaron dan keluarganya absen membuat gingerbread house karena berencana liburan. "Tetapi kami akan kembali tahun depan, semoga dengan sesuatu yang lebih besar dan lebih gila dan lebih rumit dari apa yang sudah kami lakukan," pungkas Aaron.

Baca Juga: Mau Bikin Gingerbread House sendiri? Ikuti Tips Penting Ini

(adr/odi)