Terdengar aneh, tetapi kini banyak beredar video orang menggigit kapur di Instagram. Kebanyakan pengunggahnya adalah wanita dari Rusia dan beberapa negara lain. Kalau menulis tagar #chalkeating, Anda bisa menemukan lebih dari 71.000 video orang makan kapur.
Sementara itu, pencarian tagar #chalkasmr menghasilkan lebih dari 34.000 video orang berusaha menggigit kapur. Video ini rata-rata memang memperlihatkan dan memperdengarkan usaha seseorang saat menggigit dan berusaha mengunyah kapur keras. Baik kapur papan tulis yang kecil maupun bongkahan kapur industri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Baca Juga: Perdengarkan Suaranya Saat Makan, Wanita Ini Jadi Viral di YouTube
Dikutip dari Motherboard (13/12), salah satu pengunggah video makan kapur mengaku meski dirinya menggigit maupun menguyah kapur, mereka tak menelannya. "Hampir tiap orang yang mengunyah kapur tidak menelannya karena akan sebabkan masalah pencernaan," kata si sumber.
Adapun video makan kapur ini ternyata ditujukan untuk konten video Autonomous Sensory Meridian Response (ASMR). Beberapa orang sengaja mencari 'kesenangan' lewat mendengar suara orang lain saat menggigit dan mengunyah kapur.
![]() |
Baca Juga: Makan Es Batu Bisa Jadi Tren Kuliner yang Viral di China? Ini Alasannya
Lalu amankah hal ini untuk kesehatan? Secara medis, kapur tidak disarankan untuk dikonsumsi. U.S. National Library of Medicine menjelaskan mengunyah kapur dalam jumlah banyak bisa sebabkan berbagai masalah kesehatan seperti nyeri perut, konstipasi, diare, hingga mual dan muntah.
Adapun untuk orang yang benar-benar makan kapur bisa dibilang alami pica. Kondisi ini tergolong gangguan kesehatan dimana seseorang ingin menyantap sesuatu yang tidak lazim seperti kapur, tanah liat, kertas, dan material lain yang tak terbayangkan.
Penyebab pica diduga karena kekurangan zat besi sehingga memicu pola makan aneh ini. Ada juga yang menyebut pica dipicu kondisi stress atau autisme.
(adr/odi)View this post on Instagram