Serabi 'Mbah Toer' Asli Wonosobo Ini Sudah Dikenal Sejak 80 Tahun Lalu

Jawa Tengah - Jalan-jalan ke Wonosobo rasanya kurang sempurna jika belum mencicipi serabi 'Mbah Toer'. Serabi yang berada di utara RSUD Wonosobo ini sudah ada sejak 1938 silam.

Fatonah, penjual serabi 'Mbah Toer' merupakan generasi ketiga yang setiap hari menjual serabi. Hanya, di tangan Fatonah ini selain mempertahankan cita rasa asli serabi, ia juga menambah variasi rasa serabi 'Mbah Toer'.

Menurutnya ia harus lebih kreatif mengikuti perkembangan zaman. Harapannya, agar serabi miliknya mudah diterima di kalangan remaja.

Foto: dok. detikFood

Baca Juga: Yuk, Buat Serabi Solo dengan Langkah Mudah Ini

Ia menyebutkan, kreasi rasa baru serabi antara lain nanas, stroberi, melon, cokelat dan keju. Tetapi, ia tetap menjual serabi rasa original atau autentik. "Sekarang ada banyak rasa. Tetapi kalau dulu sejak jaman mbah saya cuman ada satu rasa," ujarnya saat ditemui detikcom usai berjualan, Selasa (11/12/2018).

Fatonah menuturkan, setiap hari rata-rata habis terjual hingga 300 buah serabi. Untuk yang original, ia menjual seharga Rp 3 ribu, sedangkan untuk rasa lain antara Rp 4 ribu hingga Rp 8 ribu.

"Biasanya pagi sampai siang saja, karena kalau sudah habis ya tutup. Rata-rata jual sampai 300 serabi," tuturnya.

Foto: dok. detikFood

Rohman, salah satu pembali mengaku sudah sering membeli serabi 'Mbah Toer'. Menurut dia, rasa serabi tersebut lebih legit dibanding serabi lain.

"Rasa manisnya legit, tetapi tidak bikin serak ditenggorokan. Saya dan kelurga sering membeli serabi ini, apalagi ini memang sudah dikenal di Wonosobo khususnya," tuturnya.

Baca Juga: Mumpung Akhir Pekan Enaknya Ngopi Ditemani Serabi Empuk Legit Ini
(adr/odi)