Dilansir dari Fox News (10/12) sebuah penelitian mengungkap jika tahun 2018 ini banyak orang tua yang memberikan nama makanan pada bayinya. Pada 28 November, situs web parenting BabyCenter merilis daftar nama anak "TOP 100" yang dibuat setiap tahun.
![]() |
Dari daftar ini nama Jackson dan Sophia terbilang yang paling banyak digunakan. Namun orang tua juga banyak menjadikan nama makanan sebagai nama bayinya. Tahun 2018 ini menjadi tahun populer penggunaan nama makanan untuk nama bayi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bayi dengan nama Kiwi naik hingga 40 persen, Kale tercatat pada 35 persen, disusul Maple yakni 32 persen dan Clementine di angka 15 persen. Sementara bayi lelaki bernama Sage mengalami lonjakan hingga 15 persen.
![]() |
Orangtua tampaknya ingin memberi nama bayi mereka dengan sesuatu kebahagiaan kecil berupa makanan. Selain nama buah dan sayuran, website ini juga merilis nama bayi seperti Baker, Honey, Napoleon hingga Plum.
"Orangtua terinspirasi oleh hal-hal yang mereka sukai serta panggilan nama yang unik," kata Linda Murray dari pihak BabyCenter. "Di masa lalu, kami mencari nama bayi lewat kitab suci atau sosok inspiratif. Orangtua sekarang lebih memilih nama dari hal yang unik. Ini sudah berjalan setidaknya dua dekade belakangan."
![]() |
Baca juga : 7 Buah Segar Ini Cocok Dibuat Pure untuk Bayi
Tren ini bahkan sudah diikuti oleh Gwyneth Paltrow yang pada 2004 lallu memberi nama anaknya Apple. Kabar ini lantas menjadi berita utama di banyak media massa.
"Kedengarannya sangat manis dan bentuk buah apel juga menurut saya begitu indah. Anda tahu apel itu sangat manis, sehat dan ada dalam kitab suci. Jadi saya berpikir apel adalah kata sempurna," kata Paltrow ketika diwawancara oleh Oprah Winfrey. (dvs/odi)