Pedagang gerobakan kadang dipandang sebelah mata padahal makanan yang dijajakan biasanya jadi favorit banyak orang. Seperti pemuda penjual camilan cilok bernama Muhammad Arifin, meski dipandang sederhana ternyata ia adalah penghafal Alquran.
Baca juga : Inspiratif! Ini 7 Kisah Mengharukan yang Dilakukan Pelayan Restoran
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Meski demikian, Arifin tetaplah bersikap sederhana. Yang membuat terkejut adalah ketika masuk waktu salat. Arifin bergegas mendatangi masjid untuk salat berjamaah sekaligus membaca Alquran.
"Allahu Akbar... Saat itu saya langsung terdiam dan hampir menangis. Melihat seorang anak muda yang berpakaian biasa-biasa saja bahkan seperti pakaian preman dan juga penjual pentol gerobak... Namun ternyata Masya Allah dia penghafal Alquran sudah 25 jus dan pernah jadi santri di pondok," tulis akun ini.
![]() |
Arifin diketahui berasal dari Banjarmasin. Soal pendidikan di pesantren, ia adalah mantan santri dari Pondok Pesantren Sidogiri, Pasuruan. Dalam keseharian, Arifin jualan di depan Rumah Sakit Ansari Saleh, Banjarmasin.
![]() |
Akun Facebook ini juga menuliskan kalimat yang berisi jangan meremehkan orang lain. "Ini sungguh jadi pelajaran buat kita semua, jangan pernah menilai seseorang dari luarnya saja tetapi ternyata dirinya mulia dengan Alquran. Masya Allah merasa hina sekali diri ini bila ada di dekat anak pemuda penjual pentol ini... Malu diri ini yang masih tidak bisa mampu menjadikan Alquran di dalam hidup ini," tambah akun ini.
Baca juga : Cilok yang Gurih Kenyal Juga Dijajakan di Gerobak
Unggahan ini lantas mendapat banyak respon positif dari masyarakat. Banyak yang memetik pelajaran dari kisah ini.
Intinya jangan menilai orang lain hanya sebatas penampilannya saja. Nah, keren kan penjual cilok ini.
(lus/odi)