Paha Terpotong hingga Kulit Terkelupas, Ini Kecelakaan Ngeri di Dapur

Paha Terpotong hingga Kulit Terkelupas, Ini Kecelakaan Ngeri di Dapur

Sonia Basoni - detikFood
Jumat, 30 Nov 2018 17:50 WIB
Paha Terpotong hingga Kulit Terkelupas, Ini Kecelakaan Ngeri di Dapur
Foto: iStock
Jakarta - Dapur jadi tempat yang membahayakan jika tidak berhati-hati. Beberapa orang bagikan pengalaman kecelakaan yang paling menyeramkan ketika mereka berada di dapur.

Mengolah masakan bisa menjadi hal yang menantang, karena diperlukan keahlian khusus untuk berada di dalam dapur. Jangankan orang awam, banyak chef profesional yang pernah melakukan kesalahan, hingga menyebabkan kecelakaan tak terduga.

Dilansir Thrillist (30/11), berikut pengalaman menyeramkan yang pernah dialami oleh chef profesional saat berkerja di dapur.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baca Juga: Kacau! Berbagai "Bencana" di Dapur yang Dilakukan Pemula Masak

Memotong Paha Sendiri

Foto: iStock
"Saat itu saya sedang memotong daging babi yang telah digantung selama seminggu lebih, sehingga bagian kulitnya sangat keras. Ketika saya berusaha memotong bagian kulit babi menggunakan semua kemampuan saya, tidak terasa ternyata hujaman pisau itu menyayat bagian paha saya,"

"Tapi saat itu saya berpikirir tidak mungkin saya memotong bagian tubuh saya sendiri, jadi saya kembali berkerja. Lalu akhirnya saya menyadari bagian paha saya yang mulai basah, dan melihat darah mulai mengaliri di sana. Setelah itu saya ke toilet untuk membersihkan darahnya, menutup lukanya dan kembali berkerja," tutur Chef Julia Poplawsky, yang berkeja di restoran Dai Due, Texas, Amerika.

Jari Terblender

Foto: iStock
Penggunaan blender bisa membahayakan, jika tidak gunakan secara hati-hati. Seorang manajer restoran di Los Angeles mengaku, bahwa dia pernah kehilangan jarinya karena menyalakan blender yang ada di dapur.

"Blender jenis Robot Couples sering macet dan berhenti berfungsi. Untuk menghidupkannya kembali, dibutuhkan pulpen atau tusuk kayu. Ketika itu saya sedang menghaluskan daging di blender, dan tiba-tiba jari saya berada di dalamnya. Saya satu-satunya manajer yang berada di sana, sehingga saya memutuskan untuk menjahit sendiri jari saya. Saat itu saya lebih khawatir dengan suasana dapur, dibandingkan jari saya," tutur Kris Morningstar, yang berkerja sebagai chef di restoran Terrine, Los Angeles.

Kulit Kaki Terkelupas

Foto: iStock
"Saat itu saya tengah memegang teko berisi air panas, sambil mengatur makanan di dapur. Ketika saya tengah berbicara dengan seseorang, ternyata bagian tutup teko terbuka dan menyiram bagian sepatu saya. Saat itu saya menggunakan sepatu jenis karet, dan terus melepuh. Namun saya tetap berkerja karena saat itu jam makan malam,"

"Setelah shift makan malam selesai, saya kemudian beristirahat di kantor. Kemudian membuka sepatu dan kaus kaki, lalu saya melihat bagian kulit kaki saya terlepas begitu saja karena luka bakar dari air panas tadi," jelas Jeff Bolton, selaku chef di restoran Kachina, Westminster.

Kecelakaan Tak Terduga

Foto: iStock
"Saya memiliki varises di kaki saya ketika berkerja di restoran Spago. Saat itu pesanan makanan sangat banyak, dan tiba-tiba saya merasakan kaus kaki saya basah. Ketika saya mengangkat celana, saya melihat semburan darah dari urat varises yang ada di kaki saya. Darah itu terus berhamburan dan tidak terhentikan,"

"Akhirnya saya pergi ke bagian kantor, dan salah satu executive sous chef di sana membantu saya dengan memotong bagian celana saya, lalu membungkus luka dan menempelkannya dengan selotip. Akhirnya pendarahannya berhenti, dan saya bisa lanjut memasak hingga restoran tutup," pungkas chef Evan Funke, yang berkerja di restoran Bucato, Culver City.

Kecelakaan di Hari Valentine

Foto: iStock
"Kecelakaan paling parah yang saya alami, terjadi di hari sebelum perayaan Valentine. Di mana semua meja sudah terpesan. Sebelumnya semua orang sibuk mempersiapkan bahan makanan, dan kala itu saya tengah mengeluarkan daging domba panggang yang bersuhu lebih dari 500 drajat dari oven,"

"Sayangnya, saya terpeleset dan daging domba bersuhu panas itu mengenai tangan saya. Saya langsung mengambil lap untuk mengusap tangan, namun saya melihat bagian kulit saya juga jatuh begitu saja karena luka bakar itu. Untungnya itu tidak terlalu sakit, karena semua saraf-saraf saya ikut terbakar. Akhirnya saya membungkus luka itu, dan terus mempersiapkan makanan," ungkap chef Nathan Lemley, yang berkerja di restoran Parkside, Austin.

Siku Lengan Terluka

Foto: iStock
"Pengalaman buruk saya yang pernah terjadi ketika di dalam dapur, terjadi saat saya mengiris ibu jari dengan pisau sushi. Tapi pernah juga saya mengalami kecelakaan, saat beradad di sekolah memasak,"

"Saat itu saya tengah menggunakan pressure cooker atau panci bertekanan tinggi, di mana pressure cooker itu tiba-tiba meledak dan bagian dalam menyiram bagian tangan hingga siku saya. Saya mengalami luka bakar tingkat tiga, tapi saya tetap melanjutkan berkerja," jelas Richie Nakano, yang berkerja di Hapa Ramen, San Francisco.


Baca Juga: Jari Putus hingga Tersiram Minyak Panas, Ini Kecelakaan Dapur yang Seram

Halaman 2 dari 7
(sob/odi)

Hide Ads