Unik! Begini Jadinya Kalau Takoyaki 'Dikawinkan' dengan Onigiri

Jakarta - Lawson mengambil makanan Jepang sarapan gaya baru. Takoyaki dan onigiri dikawainkan bersama menjadi kesatuan yang nikmat. Mau coba?

Takoyaki dianggap sebagai makanan khas Osaka, meskipun penduduk di sini tidak sering memakannya. Namun, adonan bola-bola gurih ini dengan isian potongan gurita dengan lumuran saus dan topping di luarnya sangat disukai semua orang di dunia.

Foto: Istimewa

Di sisi lain, onigiri adalah makanan ringan Jepang yang populer banyak negara. Nasi diisi dengan ikan, rumput laut, ume acar atau isian apapun yang diinginkan.

Baca juga: Kalau ke Osaka, Jangan Lupa Jajan Takoyaki Enak di 8 Tempat Ini

Keduanya sama-sama menjadi makanan khas Jepang yang mendunia. Sehingga mini market Lawson kemudian mengambil ide untuk menggabungkan keduanya, dan merilis Takoyaki Onigiri.

Foto: Istimewa

Onigiri dengan rasa takoyaki ini dijual dengan harga 148 yen (Rp 18.700) per buah. Sedangkan takoyaki umumnya disajikan panas-panas sehingga membutuhkan kesabaran untuk menikmatinya.

Dikutip dalam SoraNews24 (28/11), Takoyaki Onigiri ini disajikan dingin. Meskipun begitu, banyak orang yang menyebutkan bahwa takoyaki ini cukup autentik. Memiliki ukuran yang cukup besar dengan tekstur yang lembut layaknya takoyaki yang dijual di Osaka. Sausnya sangat kata dan makin enak dipadu bersama dengan nasi dan beberapa potong gurita yang empuk.

Foto: Istimewa

Meskipun tim SoraNews24 menikmatinya dalam keadaan dingin. Akan tetapi Lawson menyediakan dua pilihan yaitu Takoyaki Onigiri panas dan dingin. Sajian makanan ini sangat pas dinikmati untuk sarapan ketika Anda terburu-buru.

Baca juga: Orang Osaka Kini Mulai Jarang Makan Takoyaki, Kenapa Ya? (lus/odi)