Biaya membuat hidangan spesial Natal tidaklah sedikit. Banyak hal yang perlu disiapkan. Karenanya seorang ibu di Inggris membuat kebijakan baru soal hidangan Natal.
Siapapun yang melahap sajian yang ia buat saat Natal akan dikenakan biaya sebesar £ 17 (Rp 314 ribu) per orang. Mendengar hal ini, sang anak terkejut dan memilih untuk melewatkan malam Natal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Lebih lanjut ia menulis, "Pasangan saya baru saja mengatakan kepada saya bahwa ibunya yang memasak makan siang Natal inginkan dia (suami) membayar sebesar £ 17 per kepala!"
Berdasarkan curhatannya, hal ini tak pernah terjadi sebelumnya. Bahkan sang suami juga merasa itu hal yang keterlaluan. Menurutnya, akan lebih baik kalau ibunya menyuruhnyaa untuk membawa makanan tambahan daripada meminta uang tunai.
![]() |
Curhatan itu akhirnya meraih banyak komentar. Tak sedikit yang terkejut dan merasa hal itu tak patut dilakukan lapor Metro UK (26/11).
"Jika Anda tidak mampu membelinya, jangan mengundang orang lain untuk makan. Atau masaklah apa yang Anda mampu (beli). Saya tidak akan pernah menuntut siapa pun soal ini," tulis salah satu netizen.
"YA TUHAN! Tidak, ini mengerikan. Kami jadi tuan rumah saat Natal, membeli kalkun dan puding, semua orang juga membawa sajian lain. Ini meringankan pekerjaan dan biaya. Tak habis pikir mengurangi hal itu dengan membiarkan 'tamu' Anda membayarnya."
![]() |
"Sejujurnya saya pikir ini wajar. Kenapa dia (mertua) harus menanggung pengeluaran itu setiap tahun dengan pengeluaran lebih dari £100, kenapa dia harus menanggung biaya sebesar itu saat tak ingin memasak."
"Saya secara personal akan mengajak tiap anggota keluarga untuk berkontribusi terkait sajian yang ada. Tapi jika seseorang meminta uang tunai pada saya, saya akan membayarnya. Ini penjamuan yang mahal, (pengeluaran) paling mahal tiap tahunnya."