Dapur menyimpan banyak benda tajam yang berbahaya, hingga panasnya api. Bagi sebagian chef yang telah malang melintang di industri makanan, kecelakaan di dapur merupakan hal yang lumrah.
Dilansir Grub Street (27/11), beberapa chef profesional membagikan pengalaman mereka tentang kecelakaan yang paling menyeramkan, yang mereka pernah saksikan saat berkerja di dapur.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kehilangan Jari Tangan
Foto: iStock
|
"Beberapa tahun yang lalu saya sempat berkerjad di restoran Buddakan di New York. Saat itu saya tengah memasak, di samping chef yang tengah sibuk memotong bahan-bahan makanan. Waktu itu kejadiannya sore hari, dan dapur dalam kondisi dan suasanya yang tenang serta henting. Tiba-tiba ada bunyi gebrakan yang cukup kencang, hingga semua orang yang berada di dalam terkejut," tutur Ali.
"Setelah itu semuanya kembali kerja lagi seperti biasa. Kecuali chef di samping saya, yang baru menyadari bahwa jarinya tengahnya terpotong pisau dan darah mulai mengalir deras di sana. Kemudian ia mulai berteriak," ungkap Ali.
Pisau Tiram
Foto: iStock
|
"Saya selalu menjadi chef sekaligus tenaga medis jika terjadi kecelakaan di dalam dapur, tapi kejadian yang satu ini benar-benar parah. Saat saya berkerja di Florida, salah satu chef di sana kesulitan mengerjakan pesanan tiram yang menjadi menu populer. Nah, seorang chef di sana merasa bahwa ia bisa menyiapkan tiram dalam jumlah besar menggunakan pisau khusu tiram yang sangat tajam," ujar Levon.
"Tentu saja tangannya akhirnya tergelincir, dan seluruh pisau tiram itu menancap di ibu jari hingga jari manisnya. Setidaknya pisau itu menancap hingga 5 sentimeter di dalam tangannya. Membayangkannya saja sudah membuat saya ngeri," pungkas Levon.
Banjir Setruman Listrik
Foto: Datuk Haris Molana/detikcom
|
Ketika banjir sudah semakin dalam, seorang pegawai di sana berusaha menutup restoran. Sayangnya air yang sudah mencapai pahanya, ternyata mengandung aliran listrik sehingga membuatnya tersetrum dan tenggelam. Melihat kejadian itu, pemilik restoran sebelah berusaha menyelamatkannya dan ikut tersetrum sengatan listrik. Akhirnya pemilik toko sepatu yang ada di sebrang jalan mengambil gagang sapu, untuk menarik mereka berdua dari kubangan air yang teraliri listrik.
Meski keduanya selamat, tapi pegawai restoran harus kehilangan ibu jari kakinya setelah meledak terkena sengatan listrik.
Jari teriiris
Foto: iStock
|
"Waktu itu usia saya masih 17 tahun, dan saya berkerja sebagai asisten chef di restoran lokal yang populer. Di hari kedua saya berkerja, saya tengah sibuk memotong cabe jalapenos, dan saya tak sengaja memotong setengah bagian jari tengah saya,"
"Saat itu darah mulai mengalir deras, dan semua orang yang berada di dapur mulai berteriak histeris. Ketika itu saya panik dan terkejut, sehingga yang saya lakukan justru memungut potongan jari saya, dan membuangnya ke tempat sampah," pungkas Keavy.
Ledakan minyak panas
Foto: iStock
|
"Keesokan harinya, ketika kami datang untuk berkerja dan mulai menyalakan tempat penggorengan tanpa melihat kaleng tomat di dalam sana. Ternyata pasta tomat yang masuk ke dalam minyak mendidih, menimbulkan ledakan besar dan mengenai permukaan wajah teman saya. Hingga saat ini ia masih trauma dengan kejadian itu," pungkasnya.
Baca Juga: Seram! Mata Wanita Ini Tertancap Pisau Ketika Makan Steak di Restoran
Halaman 7 dari 6