Jangan Asal Pegang Mangkuk, Ini 6 Hal Tabu Dilakukan pada Mangkuk Makanan

Jakarta - Mangkuk jadi barang penting di dapur yang digunakan untuk makan. Dibalik fungsinya, ternyata mangkuk juga memiliki mitos yang hingga kini masih dipercaya.

Masyarakat China sangat memperhatikan penggunaan mangkuk. Dikutip dalam cultureguru, ada beberapa cerita dan juga kepercayaan soal mangkuk di kalangan masyarakat China. Mulai dari larangan pakai mangkuk retak hingga tidak membuang mangkuk lama yang sudah tak terpakai.

Di China mangkuk memang menjadi alat makan penting. Salah satu mangkuk yang populer di adalah mangkuk bergambar ayam jago. Dalam sejarahnya, lukisan ayam ini sudah dikenal sejak zaman dinasti Ming. Dengan kata lain, gambar ayam ini sudah ada di era China kuno. Dalam budaya China, ayam jago dikaitkan dengan kelancaran rezeki.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Jangan membuang mangkuk begitu saja

Foto: iStock

Banyak orang yang berpikir saat pindahan rumah, perabotan lama akan ditinggalkan dan membeli peralatan baru. Di China, tidak peduli ini mangkuk baru atau lama. Akan tetapi dengan membuang mangkuk begitu saja ini akan berpengaruh dengan pekerjaan, karir dan bisnis.

Kata 'mangkuk' dalam bahasa China artinya 'habis atau berakhir'. Karenanya, dengan membuang mangkuk berarti Anda juga menjauh dari pekerjaan atau rejeki akan berakhir.

2. Apa yang harus dilakukan dengan mangkuk yang tidak terpakai?

Foto: Istimewa

Jika Anda tak ingin membuang mangkuk yang lama, Anda bisa memberikannya pada teman atau keluarga. Bukan sembarang mangkuk yang diberikan, mangkuk dengan bahan yang tahan lama sering disebut sebagai "mangkuk umur panjang" yang dapat diberikan untuk orang lain. Tidak sopan memberikan mangkuk biasa saja kepada orang lain.

Jika Anda benar-benar harus membuang mangkuk lama, sebaiknya bungkus dengan kain merah sebelum membuangnya.

3. Pertanda buruk jika mangkuk pecah jadi dua

Foto: Istimewa

Jika mangkuk nasi Anda pecah menjadi dua bagian ketika sedang makan, ini bisa jadi pertanda nasib buruk. Dalam kepercayaan China, jika mangkuk itu pecah sendiri, Anda harus lebih memperhatikan para tetua atau pun orang sakit di sekitar Anda. Karena bisa jadi hal buruk akan terjadi.

4. Jangan memakai mangkuk retak

Foto: Istimewa

Untuk menghemat uang, orang memilih untuk tetap menggunakan mangkuk yang retak. Karena mangkuk dengan retakan kecil tetap masih bisa digunakan. Beberapa warung atau pun tempat makan murah biasanya tidak mengganti mangkuk yang sudah usang dengan mangkuk baru.

Ini menjadi hal yang tabu dalam budya China. Mangkuk yang digunakan mewakili bisnis atau pekerjaan Anda tidak dapat diandalkan dan tidak stabil, berpenghasilan rendah atau bahkan orang jahat berkuasa. Menggunakan mangkuk yang retak juga bisa melukai bibir atau tangan Anda sehingga disarankan tidak menggunakan mangkuk retak.

Baca juga: Si Ayam Jago Legendaris di Mangkuk Bakso Kian Populer, Produsen Beri Peringatan! https://food.detik.com/info-kuliner/d-3629562/si-ayam-jago-legendaris-di-mangkuk-bakso-kian-populer-produsen-beri-peringatan

5. Pegang mangkuk nasi saat makan

Foto: Istimewa

Daripada meletakkan mangkuk di atas meja, lebih baik memegangnya dan cara mengangkat. Untuk mengikuti etika China yang tepat untuk sopan santun di meja, Anda harus memegang mangkuk dengan telapak tangan saat makan dengan orang tua atau orang dengan status lebih tinggi.

Letakkan ibu jari Anda di atas mangkuk, bagian bawah mangkuk ditahan dengan jari tengah dan manis. Jika Anda menikmati mangkuk yang ditaruh di atas meja sehingga ketika makan posisi Anda membungkuk ini dianggap cara makan yang buruk.

6. Jangan menyajikan nasi dalam mangkuk Feng Shui

Foto: iStock

Mangkuk feng shui tidak dipakai untuk sajikan nasi. Mangkuk ini dipakai untuk menyeimbangkan unsur yin dan yang. Karenanya biasanya ditaruh dalam ruangan sebagai hiasan meja. Mangkuk ini bisa terbuat dari logam, kayu, atau keramik China.

Biasanya diisi air dan koin-koin serta diletakkan di pinggir jendela. Mangkuk jenis ini tidak dianjurkan sebagai wadah nasi atau makanan.