Dipenuhi Tikus dan Kecoa, Belasan Kedai Makan di Penang Terpaksa Ditutup

Jakarta - Puluhan kedai makan di Penang terpaksa ditutup sementara waktu. Lantaran menempati tempat yang kotor dipenuhi kecoa dan tikus.

Departemen Inspektorat dan Hukum Penang Ong Ang Guan melakukan inspeksi mendadak di tempat makan bernama Bayan Lepas 2 wilayah Penang, Malaysia. Sebanyak 16 pemilik kedai yang ada wajib menutup restorannya selama 14 hari sekaligus mendapat pengawasan khusus dari operasi Penang Sihat.

Baca juga: Menjijikkan! Ibu Ini Temukan Kecoa dalam Camilan Kemasan Anaknya

Foto: Istimewa

Hal itu dilakukan sebagai bentuk peringatan karena kurangnya perhatian pemilik kedai soal kebersihan. Terlebih kebersihan pada tempat pengolahan makanan. Inpeksi ini dilakukan lantaran banyaknya keluhan warga soal buruknya kebersihan di tempat makan ini.

Begitu petugas datang, mereka disuguhkan pemandangan yang tidak menarik. Seperti kecoa yang merangkak di antara piring saji, peralatan memasak kotor hingga kotoran tikus lapor The Star (19/11). Pemandangan yang sangat menjijikan terlebih di sebuah kedai makan.

Tak hanya itu, petugas kesehatan distrik Northeast, Dr Umarazina Abdul Kadir juga menemukan ketum dan sirup obat batuk di salah satu kedai minuman. Ketum merupakan obat penghilang rasa nyeri sekaligus penambah energi. Obat itu disalahgunakan untuk menciptakan kecanduan.

Foto: Istimewa

Mereka juga mengeluarkan surat panggilan kepada dua perokok di bawah umur serta pemilik toko yang menjual rokok secara individual. Para pemilik toko juga dikenai denda karena menjual rokok di bawah harga pasar.

Operasi besar-besaran ini merupakan operasi kesembilan yang dilakukan pemerintah Malaysia di tahun 2018. Hal ini dilakukan di bawah Undang-Undang Pangan tahun 1983, Peraturan Kebersihan Makanan 2009, dan Pengendalian Regulasi Produk Tembakau 2004.

Foto: Istimewa

Melihat hal ini, banyak warga yang bersyukur dan berharap agar tak ada lagi hal serupa jika belasan kedai itu dibuka kembali.

Sebelumnya, berita terkait kebersihan kedai makan juga terjadi di kantin sebuah universitas di Malaysia. Kantin itu dipenuhi tikus dan kecoa.

Baca juga: Jijik! Kantin di Universitas Malaysia Ini Kotor dan Dipenuhi Tikus (sob/odi)