Kejadian ini berawal dari ditemukannya jarum jahit dalam stroberi yang dijual di wilayah Northern Territory, Australia pada September lalu. Buah tersebut dibeli di sebuah supermarket di kota Darwin. Berita terkait stroberi berjarum ini lantas tersebar luas. Hingga penemuan serupa mencapai 230 kasus di seluruh Australia lapor Food & Wine (13/11).
![]() |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Melihat banyak hal yang terjadi akibat stroberi yang terkontaminasi, pihak berwenang akhirnya mencari penyebab stroberi berjarum ini. Mendapat titik terang, beberapa waktu lalu pihak berwajib Australia berhasil menangkap pelaku dibalik kejadian ini. Pelakunya adalah My Ut Trinh, mantan karyawan kebun stroberi di wilayah Queensland. Wanita yang akrab disapa Judy itu saat ini berusia 50 tahun.
![]() |
Ia diadili di pengadilan Magistrat Brisbane. Menurut hakim pengadilan, Christine Roney, alasan Judy melakukan hal ini lantaran menaruh dendam pada bosnya.
"Kasus ini termotivasi dari adanya cekcok atau balas dendam," jelas Roney pada News AU (12/11).
7 News juga melaporkan jika Judy mengatakan pada orang lain bahwa dirinya ingin menjatuhkan mereka' dan membuat mereka keluar dari bisnis ini.
Ditemukannya DNA Judy pada punnet (kotak kemasan buah kecil) yang terkontaminasi di Victoria memperkuat bahwa dirinyalah penyebab stroberi berisi jarum.
![]() |
Tak hanya itu, polisi New South Wales juga mengonfirmasi adanya seorang konsumen supermarket Coles di Central Coast yang menemukan jarum dalam mangga.
![]() |
Baca juga: Setelah Stroberi, Kini Ada Temuan Jarum di Pisang dan Mangga Australia (dwa/odi)