Restoran hotpot robot ini dibuat dari hasil kerjasama Haidailao dan perusahaan elektronik raksasa, Panasonic. Tak ada campur tangan manusia dalam proses penyiapan dan pembuatan hotpot di sana.
![]() |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada bagian dinding dapurnya juga terdapat beberapa monitor yang berisi rincian informasi terkait inventaris, hidangan hingga bahan makanan yang akan kadaluarsa.
![]() |
Nantinya, pemesanan yang sudah siap akan diantar oleh robot humanoid. Enam diantaranya bertugas untuk berkeliling di restoran dan mengantarkan makanan. Sementara empat lainnya bertugas mengambil nampan bekas pakai para pengunjung. Meski begitu, pelayan manusia tetap dibutuhkan untuk membersihkan kursi dan meja makan yang ada.
Hal ini tak hanya menguntungkan pengunjung, tapi juga pihak restoran. Sebab pihaknya bisa menghemat setidaknya 10 persen pemakaian listrik. Itu dikarenakan terdapat fitur robot yang bisa mendeteksi berat hotpot sehingga suhu pemanas akan otomatis naik dan turun.
![]() |
"Idealnya, kami akan menurunkan jumlah staf yang ada hingga sekitar 130 sampai 140 orang per restoran dari sebanyak 170 orang. Tapi tidak akan pernah mungkin jadi tidak ada (pekerja) untuk menjalankan restoran. Bisnis kuliner terdiri dari dua hal, sebelum hidangan tersaji di mejai, itu logistik, tapi setelahnya disebut pelayanan," jalas pihak Haidilao, Shao Zhidong.
![]() |
Pelayanan robot hotpot ini memang tak mengecewakan. Pengunjung tak perlu menunggu lama untuk mendapat pesanannya. Hanya perlu menunggu selama 10 menit.
Baca juga: Seru! Makan Shabu-Shabu di Restoran Ini Dilayani Oleh Pelayan Robot (dwa/odi)