Bagi Anda penggemar Drama Korea (K-Drama), pasti sudah tidak asing lagi melihat para pemain K-Drama makan sup atau ramen di dalam panci, atau wadah logam. Bukan sekedar tren saja, makan di panci ternyata terbukti membuat makanan menjadi lebih enak.
Lewat sesi diskusi #KimiasutraPanci (15/09), yang diselenggarakan oleh pembawa acara Cekidot, Irvan Kartawiria dan Harry Nazarudin. Mereka menjelaskan mengapa makanan berkuah justru lebih enak, ketika disantap di wadah logam.
![]() |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Garam dan MSG, semuanya terlarut dalam air, yang membentuk larutan ionik mengandung NaCl, sodium, dan glutamat. Kalau menggunakan wadah logam, makan larutan ionik itu lebih larut, sehingga rasa dari kuah atau kaldu menjadi terasa," jelas Harry yang ahli menjelaskan proses kimia dalam makanan.
Nah, gabungan larutan ionik ini yang membuat rasa makanan menjadi sedikit lebih asin, aromanya lebih harum, dan rasanya sedikit metalik, karena penggunaan lapisan logam yang bersentuhan dengan makanan.
![]() |
Tapi larutan ionik ini hanya keluar di makanan berkuah, atau cairan. Seperti kuah sup, soto, mie, hingga saus kental. Jadi penggunaan wadah logam untuk makanan kering, seperti rendang atau telur goreng tidak terlalu berpengaruh pada rasa.
"Makanya kita kalau lihat chef di restoran fine dining, sering menyajikan saus dalam panci-panci kecil. Untuk mengeluarkan rasa yang lebih kuat," ungkap Irvan.
![]() |
"Nah, jadi selain rasanya lebih enak. Makan di panci ini jauh lebih praktis, terutama untuk anak kos, jadi tak perlu repot cuci piring lagi," pungkas Harry dan Irvan yang tergabung dalam Kimiasutra, yang membahas semua tentang kimia dan makanan dalam bahasa mudah dimengerti.
Baca Juga: Makanlah dengan Wadah Logam dan Dapatkan 5 Manfaat Sehat Ini
(sob/odi)