Jika dilihat dari bentuknya, kepiting jantan dan betina punya bentuk abdomen di bagian perut yang berbeda. Kepiting jantan memiliki bentuk abdomen yang lebih lancip menyempit mirip bentuk segitiga sama kaki. Sedangkan kepiting betina memiliki abdomen yang melebar dan bulat.
Foto: Istimewa |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Soal rasa, keduanya sama-sama memiliki rasa yang gurih manis. Hanya saja kepiting betina memiliki telur berwarna oranye. Telur tersebut punya rasa yang gurih khas. Sehingga jadi hal istimewa yang hanya dimiliki kepiting betina. Karenanya harga kepiting betina lebih mahal dibanding kepiting jantan.
Foto: iStock |
Setelah mengetahui jenis-jenis kepiting yang ada di pasar, jangan lupa untuk memperhatikan kesegaran kepiting. Beberapa hal ini bisa membuat Anda tahu seberapa segar dan tebal daging kepiting yang dibeli.
1. Masih hidup
Pastikan kepiting yang dibeli masih dalam keadaan hidup. Pasalnya karkas kepiting akan punya rasa yang tak enak dalam beberapa jam setelah kepiting mati. Pilih kepiting yang berani dan agresif, atau setidaknya masih bergerak. Sebaiknya jangan konsumsi kepiting yang sudah mati.
2. Ketebalan daging
Foto: Dok. Kepiting Nyinyir |
3. Perhatikan capit
Perhatikan keutuhan capit dari kepiting yang akan dibeli. Sebab bagian ini memiliki banyak daging yang tebal. Jangan membeli kepiting dengan capit yang rusak akibat menghancurkan mangsa. Cek juga apakah bergigi tumpul atau pipih.
4. Warna
Foto: DNI Group |
5. Aroma
Hal ini perlu dicatat. Kepiting segar tak memiliki bau. Apalagi bau yang menyengat. Untuk itu, hindari kepiting yang berbau amonia. (dwa/odi)

Foto: Istimewa
Foto: iStock
Foto: Dok. Kepiting Nyinyir
Foto: DNI Group
KIRIM RESEP
KIRIM PENGALAMAN