Kaya Akan Buah, Kue Tradisional dari Kamboja Punya Ciri Unik

Kue Tradisional Asia

Kaya Akan Buah, Kue Tradisional dari Kamboja Punya Ciri Unik

Sonia Basoni - detikFood
Selasa, 23 Okt 2018 14:50 WIB
Foto: Istimewa
Jakarta - Berada di sebelah barat Thailand dan Laos, negara Kamboja punya kuliner dan kue tradisional yang hampir mirip. Bedanya banyak kue yang menggunakan buah.

Negara Kamboja memang tidak sepopuler Thailand atau Singapura di Asia Tenggara. Tapi untuk masalah budaya dan kuliner, Kamboja tetap menarik untuk dibahas. Selain jajanan kaki lima, aneka kue tradisionalnya juga tak kalah enak dan punya rasa unik.

Baca Juga: Filipina Punya Beragam Kue yang Manis dan Legit

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


1. Num Ansom Chek

Kaya Akan Buah, Kue Tradisional dari Kamboja Punya Ciri UnikFoto: Istimewa
Kalau berlibur ke Kamboja, di setiap sudut jalan Anda akan menemukan penjual kue num ansom chek. Kue yang satu ini sering disebut sebagai 'kue pisang gulung'. Sesuai namanya, kue ini dibuat menggunakan beras ketan, diisi dengan potongan pisang kemudian dibungkus dengan daun pisang.

Agar kenyal dan lembut, kue ini kemudian dikukus. Biasanya orang Kamboja memakan kue ini ketika tahun baru Khmer atau perayaan Pchum Ben. Banyak juga yang menjadikan num ansom chek sebagai kue persembahan untuk di kuil.


2. Nom Plae Ai

Kaya Akan Buah, Kue Tradisional dari Kamboja Punya Ciri UnikFoto: Istimewa
Kue yang satu ini bentuknya bulat, teksturnya kenyal seperti biji ronde. Biasanya disajikan dengan parutan kelapa di atasnya, dan dibungkus menggunakan daun pisang,. Nom plae ai dibuat dari tepung beras, lalu diisi dengan gula di dalamnya.

Ketika digigit rasanya akan lumer di mulut, teksturnya juga lembut dan parutan kelapa gurih semakin menambah kesan eksotik dari kue-kue tradisional yang berada di Kamboja. Kue ini masuk ke dalam jajanan pasar yang digemari.


3. Kralan

Kaya Akan Buah, Kue Tradisional dari Kamboja Punya Ciri UnikFoto: Istimewa
Jika di Thailand ada bamboo sticky rice, kalau di Kamboja ada Kralan. Sekilas mirip dengan kue dari Thailand, tapi yang membedakannya ada beras ketan yang dibakar dalam bambu, serta campuran kacang hitam, parutan kelapa, dan santan.

Penggunaan bambu ini agar aroma dari beras ketan spesial keluar. Untuk masalah rasa, kue kralan punya rasa yang manis, sedikit asin, dengan rasa smokey yang enak. Kue ini sering dijual dengan sepeda keliling, dan cocok jadi camilan.


4. Num Chak Kachan

Kaya Akan Buah, Kue Tradisional dari Kamboja Punya Ciri UnikFoto: Istimewa
Hampir setiap negara di wilayah Asia Tenggara punya kue yang mirip dengan kue lapis. Kalau di Kamboja, kue lapis disebut sebagai Num Chak Kachan. Kue ini salah satu jenis yang paling populer, terkenal karena lapisan warna yang cantik dan tekstur lembut.

Hampir sama dengan kue lapis lainnya, num chak kachan dibuat menggunakan tepung beras, gula merah, krim kelapa. Ketika digigit rasanya manis, lembut dan cocok sebagai teman minum teh.


5. Treap Bay

Kaya Akan Buah, Kue Tradisional dari Kamboja Punya Ciri UnikFoto: Istimewa
Kalau mau coba kue khas Kamboja yang legit dan manis, coba saja treap bay. Terbuat dari beras ketan yang ditaburi biji wijen, kue yang satu ini popular di Kamboja.

Bahan yang digunakan juga terbilang sederhana, cukup beras ketan, lalu taburan biji wijen. Tapi kue yang satu ini dapat merepresentasikan kuliner khas Kamboja.


6. Num Kom
Kaya Akan Buah, Kue Tradisional dari Kamboja Punya Ciri UnikFoto: Istimewa
Jika Indonesia punya kue nagasari, kalau di Kamboja ada num kom yang tampilannya sama, dan juga menggunakan buah pisang. Biasanya kue num kom dibuat dari tepung beras, kemudian diisi dengan buah seperti pisang, nangka, kacang merah.

Tapi yang paling sering diisi dengan irisan buah pisang. Biasanya kue ini disajikan ketika musim panen, untuk merayakan panen, para warga akan membuat num kom untuk dinikmati bersama.

Baca Juga: Dipengaruhi Kuliner Inggris dan China, Hong Kong Punya Kue Tradisional Enak





Tonton juga 'Kembang Waru, Kue Jadul Khas Kotagede':

[Gambas:Video 20detik]


(sob/odi)

Hide Ads