Dipengaruhi Kuliner Inggris dan China, Hong Kong Punya Kue Tradisional Enak

Kue Tradisional Asia

Dipengaruhi Kuliner Inggris dan China, Hong Kong Punya Kue Tradisional Enak

Sonia Basoni - detikFood
Senin, 22 Okt 2018 18:21 WIB
Dipengaruhi Kuliner Inggris dan China, Hong Kong Punya Kue Tradisional Enak
Foto: Istimewa
Jakarta - Hong Kong punya makanan yang dipengaruhi oleh China dan Inggris. Banyak kue tradisional yang rasanya mirip seperti kue barat, yang digemari banyak orang.

Hong Kong berada di bawah pemerintahan Inggris mulai dari 1841 hingga 1997, tidak heran negara yang satu ini masih kental dengan budaya Barat. Termasuk dari kue tradisionalnya. Nah, jika Anda berkunjung ke Hong Kong, jangan lupa untuk mencicipi 6 kue tradisional ini.

Baca Juga: Manis dan Unik Kue-kue Tradisional Jepang yang Legendaris

Egg Tart

Foto: Istimewa
Salah satu kue paling terkenal di Hong Kong, biasanya disajikan di restoran dim sum. Tapi kini egg tart banyak dijual di toko kue, hingga pinggir jalan. Egg tart sendiri merupakan kue yang terinspirasi dari custard tart asal Inggris.

Jika custard tart ukurannya lebih besar, kalau egg tart khas Hong Kong bentuknya bulat kecil, dan bagian dalamnya diisi dengan campuran telur yang lebih lembut dari isi curstard tart. Bahan utama yang digunakan ada tepung terigu, margarin, gula, telur, custard, dan susu.

Wife cake

Foto: Istimewa
Wife cake atau kue lou po beng, bentuknya seperti roti. Tipis dan renyah di luar, namun di dalamnya terdapat isian buah melon, pasa almond, wijen, hingga rempah lainnya. Meski bukan berasal dari Hong Kong, tapi kue yang satu ini jadi kue ikonik di sana.

Kue ini dipercaya berasal dari Provinsi Guandong di China, kala itu seorang wanita membuat kue yang begitu enak, sehingga sang suami dengan bangga memperkenalkan bahwa kue itu adalah 'kue istri'. Nama kue tersebut bertahan hingga sekarang.

Boh Loh Baau

Foto: Istimewa
Boh loh bauu atau pineapple bun merupakan salah satu kue tradisional yang populer di Hong Kong. Sekilas bentuknya seperti roti pada umumnya, tapi bagian dalamnya sangat lembut dengan rasa manis legit yang cocok untuk teman ngeteh.

Meski namanya memiliki unsur 'nanas' rupanya roti ini tidak menggunakan nanas sama sekali. Nama nanas muncul, setelah bagian luar dari roti terlihat seperti kulit nanas, sehingga banyak orang menyebutnya 'roti nanas'. Untuk bahan utamanya ada gula, telur, tepung terigu, dan lemak babi.

Put chai ko

Foto: Istimewa
Puding tradisional yang satu ini jadi camilan populer di Hong Kong. Bentuknya bundar, lapisan atasnya dipenuhi dengan kacang merah. Rasanya manis, dan teksturnya lembut.

Kue ini dibuat menggunakan gula putih dan cokelat, kemudian tepung beras, dengan campuran sedikit tepung jagung. Lalu ditambah dengan kacang merah. Biasanya banyak penjual yang menyajikan put chai ko dengan tusuk sate, dan dimakan seperti es loli.

Lo mai chi

Foto: Istimewa
Masih satu saudara dengan mochi dan daifuku, lo mai chi merupakan kue tradisional dengan tekstur kenyal dari Hong Kong. Hampir di setiap toko kue di Hong Kong menjual lou mai chi, sering juga disebut sebagai pangsit beras ketan.

Bahan utama dalam membuat kue ini ada beras ketan, kelapa kering, dan gula. Lalu bagian dalamnya diisi dengan gula, kelapa, kacang tumbuk, pasta kacang merah, hingga pasta wijen.

Shuang pi nai

Foto: Istimewa
Rasanya belum lengkap berkunjung ke Hong Kong tanpa mencoba shuang pi nai. Hidangan penutup ini, terdiri dari susu layer yang dibuat seperti puding. Puding susu ini sudah ada sejak tahun 1850, dan masih populer di Hong Kong hingga sekarang.

Pembuatannya membutuhkan susuk dengan lemak tinggi, dan bagian putih telur. Cara pembuatannya juga cukup mudah, cukup panaskan susu lalu setelah mendidih susu bisa dicampurkan putih telur lalu kukus selama 15 menit. Rasanya creamy, lembut, dan enak.

Baca Juga: Filipina Punya Beragam Kue yang Manis dan Legit
Halaman 2 dari 7
(sob/odi)

Hide Ads