Pisang yang dipakai adalah jenis pisang kepok, maka pisang kepok panggang ini diberi nama 'Kepok Ame Ame'. Penciptanya, Dian Ari Wehjayanti (28) mengaku menemukan resep ini secara tak disengaja.
"Iseng aja, kebetulan ada pisang di rumah, bosen sih kalau digoreng, kebetulan lagi baking kue. Coba aja sekalian pisangnya di-baking dalam oven. Kok ternyata enak. Ya jadilah bisnis pisang oven," cerita Dian saat ditemui detikcom di kedainya, Jumat (19/10/2018).
![]() |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun untuk variasi rasa dan topping dapat disesuaikan dengan selera masing-masing pembeli.
![]() |
Untuk harga, Dian hanya mematok Rp 12.000 untuk satu porsi Kepok Ame Ame rasa original dengan taburan full keju. Namun untuk rasa lain seperti cokelat dan tiramisu, harganya dipatok mulai Rp 14.000.
Dian juga mempermudah pelanggan untuk menjangkau camilan buatannya dengan membuka layanan pesan online lewat WhatsApp.
"Selain makan di outlet, via WA atau bisa dibeli di aplikasi Gojek dan Grab," ujarnya.
![]() |
Meski baru dibuka pada bulan Oktober tahun lalu, Dian mengaku kini telah memiliki tiga cabang yang kesemuanya berada di Kota Malang.
"Omzet per hari perhari di kedai Kepok Ame Ame per outletnya kalau ramai bisa mencapai Rp 800.000/hari dengan jam operasional kurang lebih 5 jam," paparnya.
Pelanggan Dian pun tak terbatas dari Surabaya saja, melainkan mereka yang berasal dari luar kota. Bahkan Dian mengaku ada pelanggan yang jauh-jauh datang dari Malaysia hanya untuk menyantap Kepok Ame Ame.
Salah satu pengunjung kedai Kepok Ame Ame di Jalan Ketintang Barat nomor 45 Surabaya, Ayu mengaku pisang olahan yang satu ini memang 'nagih'.
![]() |
"Rasanya memang lezat dan bikin ketagihan. Lumer banget kejunya dan belum pernah menemukan olahan pisang seperti ini. Harganya pun murah. Lokasinya juga terjangkau jika ingin membelinya lagi," tuturnya.
Pengunjung yang lain, Arni mengaku sudah beberapa kali membeli dan memiliki topping favorit.
"Di sini favorit saya rasa tiramisu, dan saya juga suka pisang goreng yang dijual di kedai ini," ungkapnya.
(dvs/odi)