Mie yang diperkenalkan oleh para saudagar China, dan diperkenalkan ke Indonesia mealalui para saudagar China berabad silam. Tak disajikan seperti aslinya, mie justru diberi rasa khas daerah sehingga menjadi racikan mie yang unik. Seperti beberapa mie khas daerah ini.
Baca Juga: Bakpia hingga Siomay, Jajanan Enak yang Namanya dari Dialek Hokkian
Mie Aceh
Foto: detikFood
|
Racikan mie kuning terinspirasi dari mie hokkian, disajikan menggunakan kuah kental penuh rempah yang dipengaruhi oleh India. Sementara tambahan daging sapi, cumi, dan udang, dikarenakan Aceh merupakan wilayah yang dikelilingi lautan, seperti Selat Malaka, Andama, hingga Samudera Hindia.
Mie Titi
Foto: dok. detikFood
|
Cara pembuatannya, mie titi yang teksturnya kering, disiram kuah kental berisi sayuran, bakso, daging, ayam, hingga seafood. Bedanya mie titi punya tampilan yang lebih tipis dari ifumie.
Mie Tiaw
Foto: Istimewa
|
Untuk bahan-bahannya, mie tiaw menggunakan bumbu khas China. Karena racikan mie yang satu ini awalnya dibawa oleh para imigran dari China, yang menetap di kota Pontianak.
Mie Ayam
Foto: dok. detikFood
|
Dulu kebanyakan imigran China yang kebanyakan orang Hokkian, mendarat di pesisir Indonesia, terutama di jalur Pantura (Pantai Utara). Di sana para imigran mulai memperkenalkan mie. Di China, mie terbuat dari tepung terigu dan disajikan dengan kuah terpisah.
Untuk menyesuaikan dengan budaya Indonesia, daging babi diganti dengan daging ayam, serta penggunaan bumbu yang lebih manis. Karena dulu orang Jawa, suka makanan yang sedikit manis. Mie dilengkapi dengan pangsit atau wonton dan bakso yang juga merupakan hidangan China.
Mie Rica
Foto: dok. detikFood
|
Ini berawal dari munculnya pemukiman etnis Tionghoa di Manado pada sekitar tahun 1607. Sehingga mereka mulai memperkenalkan hidangan China seperti mie ke Manado, banyak orang Manado yang mulai menambahkan bumbu rica kepada racikan mie. Sehingga munculah mie rica pedas, yang biasanya disajikan dengan daging babi hingga bakso goreng renyah.
Mie Belitung
Foto: dok. detikTravel
|
Mie Belitung, disajikan dengan potongan udang, dan bakwan ikan di dalamnya. Kuahnya kental dengan campuran rempah khas Indonesia, seperti lengkuas, kemiri, hingga jahe. Racikan mie telur, bakwan, hingga tahu, merupakan sentuhan dari kuliner China yang dibawa oleh imigran ke Belitung ratusan tahun lalu.
Mie Kocok
Foto: dok. DetikFood
|
Untuk menyesuaikan dengan lidah orang Indonesia, lomie disulap menjadi mie kocok yang disajikan dengan kuah kaldu sapi kental, disajikan dengan kikil, tauge, bakso, hingga bawang goreng.
Sementara mie kocok khas Medan, punya kuah lebih kental dan legit. Karena mereka mencampurkan sedikit tepung kanji ke dalam kuah, agar teksturnya mengental.
Baca Juga: 5 Restoran China di Mall Ini Bisa Jadi Tempat Makan bersama Keluarga
Halaman 2 dari 8