Ini yang Bikin Orang Ketagihan Lezatnya Roti Bakar Eddy

Jakarta - Cuma di sini, semua nama roti bakar dibuat dengan sangat unik. Belum lagi proses pembuatannya yang memakai api arang. Semuanya bikin pencinta roti bakar jatuh hati!

Siapa yang tidak mengenal Roti Bakar Eddy? Nama gerai roti bakar ini sangatlah tersohor. Bahkan bisa dibilang legendaris. Pasalnya Roti Bakar Eddy sudah memuaskan selera pencinta roti bakar sejak tahun 1971.

Jika dihitung, sudah hampir 47 tahun gerai roti milik mendiang Edi Supardi berdiri. Tak hanya satu, tapi ada banyak gerai yang tersebar di wilayah Depok, Bogor, Bekasi, Tangerang, dan Jakarta.

Foto: Roti Bakar Eddy

Namun, gerai pertamanya di belakang Universitas Al-Azhar Indonesia Jakarta tetap jadi gerai favorit banyak orang terutama masyarakat yang tinggal di Jakarta Selatan. Meskipun tak menempati bangunan sebagus cabangnya yang lain. Bahkan dulu, mendiang Edi Supardi hanya berjualan roti bakar dengan gerobak.

Nah, keunikan roti bakar buatan beliau ada pada tekstur roti bakarnya. Teksturnya memiliki permukaan garing dan empuk. Rotinya sendiri dibakar menggunakan api arang. Meskipun permukaannya di panggang hingga kering namun bagian dalamnya terasa empuk dan lembut.

Foto: Roti Bakar Eddy

Ternyata ini karena roti yang digunakan merupakan roti hasil produksi sendiri seperti dituliskan dalam situs resmi Roti Bakar Eddy. Roti tawar loaf diiris tebal sehingga saat dipanggang dengan dijepit panggangan kawat, permukaan roti akan garing sedikit gosong. Aroma rotipun jadi makin wangi!

Varian isian roti bakarnya pun beragam. Mulai dari roti bakar standar, medium hingga spesial, dan kekinian. Namun tetap yang jadi favorit ialah menu Roti Bakar Cokelat Keju. Menu itu berisi roti berukuran cukup besar yang diisi dengan meisjes cokelat dan diberi taburan keju serta meisjes menggunung.

Selain itu, ada juga roti bakar kaco (kacang cokelat), kebo (keju, cokelat pisang), burju (tabur keju), hingga SE (special engine) alias roti bakar isi kornet telur.

Foto: Roti Bakar Eddy

Tak hanya punya nama menu yang unik, para pelayan di sana juga sangat ramah dan lucu. Terlebih sebelum memesan menu dengan cara ditulis seperti sekarang. Para pelayan akan menyebutkan total harga yang dibayarkan dengan kata 'juta'. Jadi meski roti bakar yang dilahap hanya dibanderol sebesar Rp 15 ribu, pelayannya akan menyebutnya sebagai '15 juta'.

Terlebih walau sudah memiliki banyak cabang, Roti Bakar Eddy tetap menjual roti bakar dengan harga yang ramah di kantong. Rata-rata harganya sebesar Rp 12.000 hingga 23.000.


Pemakaman Pendiri Roti Bakar Eddy Berlangsung Khidmat, tonton videonya di sini:

[Gambas:Video 20detik]

Selain roti bakar, gerai ini juga menyediakan beragam makanan berat seperti bubur ayam, nasi goreng, bakmi, dan mie instan. Semua hal yang ada pada Roti Bakar Eddy inilah yang membuat kangen pencinta roti bakar. Apalagi setelah mendengar kisah mendiang Edi Supardi membuka usaha roti bakar dari nol. Jadi, jangan heran kalau Roti Bakar Eddy punya banyak penggemar.

Pernah makan roti bakar Eddy? Apa isian favorit yang selalu Anda pesan dan paling enak?

Baca juga: Selamat Jalan Edi Supardi, Pendiri Roti Bakar Eddy yang Legendaris




(dwa/odi)