Chef Ini Tolak Bintang Michelin untuk Resto Terbarunya

Chef Ini Tolak Bintang Michelin untuk Resto Terbarunya

Riska Fitria - detikFood
Jumat, 28 Sep 2018 19:00 WIB
Foto: Big Hospitality
Singapura - Setelah bertahun-tahun kerja sama dengan Michelin Guide, kini Chef Marco Pierre White berselisih paham. Ia bahkan melarang Michelin Guide untuk mengunjungi restorannya.

Marco Pierre White merupakan seorang chef yang berasal dari Inggris. Marco juga memiliki beberapa restoran di luar Inggris.

Dalam mengembangkan restorannya, Marco selalu bekerja sama dengan Michelin Guide. Bahkan Marco mendapat bintang pertamanya pada tahun 1994.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Chef Ini Tolak Bintang Michelin untuk Resto TerbarunyaFoto: The Telegraph/Michelin Guide UK

Bahkan Marco melalui The Restaurant Marco Pierre White yang berada di Knightsbridge, menjadi chef Inggris pertama yang restorannya mendapat 3 bintang Michelin. Dan pada usianya yang ke-33 tahun, Marco merupakan chef termuda yang pernah memenangkan penghargaan.

Baca juga : Resmi Dirilis, Ini Resto yang Masuk Michelin Guide Singapura 2018

Namun, kini Marco tengah berselisih dengan Michelin Guide. Chef terkenal tersebut menolak tawaran Michelin Guide untuk memasukkan restoran terbarunya The English House di Singapura ke dalam buku panduannya, seperti disebut beberapa sumber.

Menurut Marco, Michelin Guide tidak berhak menilai restoran dan hidangannya dengan memberi bintang. Padahal pengetahuan mereka jauh lebih sedikit daripada dirinya. Ternyata Marco telah mengutuk Michlein Guide sejak belasan tahun lalu.

"Dan kenyataannya, tidak ada satu pun inspektur Michelin di dunia ini yang tahu lebih banyak tentang makanan daripada saya," ujar Marco.

Chef Ini Tolak Bintang Michelin untuk Resto TerbarunyaFoto: The Straits Times

Pada tahun 1999 silam, saat Marco mendapatkan 3 bintang dari Michelin Guide, Marco langsung mengembalikan bintang yang diterimanya tersebut setelah 5 tahun menerimanya. Marco juga mengatakan bahwa ia tidak membutuhkan Michelin Guide, begitupun sebaliknya.

"Mereka menjual ban, saya menjual makanan," tuturnya.

Sesuai dengan namanya The English House, restoran terbarunya yang berada di Singapura tersebut menyajikan hidangan khas Inggris klasik. Bukan hanya hidangannya saja, melainkan desain bangunan restoran juga dibuat dengan gaya Inggris. Restoran tersebut merupakan restoran pertamanya di Asia.

Baca juga : Michelin Guide, Buku Merah Panduan Resto Terbaik Dunia

(adr/adr)

Hide Ads