Apakah Roti dan Keju yang Sudah Berjamur Aman Dimakan?

Apakah Roti dan Keju yang Sudah Berjamur Aman Dimakan?

Devi Setya - detikFood
Senin, 24 Sep 2018 15:23 WIB
Foto: Istock
Jakarta - Seringkali roti tawar dalam kemasan sudah berjamur saat akan dimakan. Amankah kalau bagian yang tak berjamur tetap dimakan?

Roti merupakan salah satu makanan memiliki masa simpan singkat. Jika tak cepat disantap maka akan ditumbuhi jamur. Setelah jamuran, mau tak mau roti harus dibuang dan berakhir di tempat sampah.

Dikabarkan MNN (24/9) roti yang sudah berjamur sebaiknya memang tidak lagi dikonsumsi karena akan mengganggu sistem pencernaan. Faktanya masih banyak orang yang memilih memotong dan makan bagian roti yang tidak berjamur.
Apakah Roti dan Keju yang Sudah Berjamur Aman Dimakan? Foto: Istock
Baca juga : Jangan Langsung Dibuang, Makanan Berjamur Ini Masih Bisa Dikonsumsi

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lantas bagaimana jika menyantap sebagian roti yang terlihat tidak ditumbuhi jamur?

Kepada NPR, Marianne Gravely, seorang spesialis informasi teknis senior untuk Departemen Pertanian AS mengatakan, "Kami tidak merekomendasikan untuk memotong roti yang bagiannya terlihat tidak berjamur, karena roti adalah makanan lunak."

Lebih lanjut Gravely menjelaskan, "makanan lunak membuat jamur berkembang sangat cepat. Jamur membentuk akar atau tentakel yang bisa dengan cepat menjalar untuk menembus bagian dalam roti."

Jadi Gravely menyarankan jika menemukan roti berjamur, walaupun baru sedikit, sebaiknya memang dibuang saja semuanya.
Apakah Roti dan Keju yang Sudah Berjamur Aman Dimakan? Foto: Istock
Jamur pada makanan merupakan jenis jamur yang sama dengan jamur yang bisa dimakan. Jamur pada makanan ini jika dilihat menggunakan mikroskop bahkan memiliki bentuk yang sama dengan jamur yang biasa kita santap sebagai sayuran, hanya saja ukurannya super kecil.

Menurut USDA, jamur adalah spora yang berwarna biru, hijau dan warna lainnya. Dalam jumlah sedikit, jamur ini memang tidak tampak kasat mata, tapi ketika jumlahnya sudah sangat banyak maka akan terlihat di permukaan roti.

Misalnya pada selembar roti ada bagian yang berjamur dan bagian yang tidak berjamur, Gravely menyarankan untuk tidak makan bagian roti yang tak berjamur. Meskipun terlihat bersih, roti yang tidak berjamur ini bisa dipastikan sudah terkontaminasi juga.

Tak hanya roti, keju juga menjadi makanan yang paling mudah ditumbuhi jamur. Berbeda dengan roti, jika keju balok ditumbuhi jamur, cukup buang lapisan keju yang berjamur saja. Anda bisa menggunakan bagian keju yang masih bersih setelahnya.

Ketika keju di rumah ditumbuhi jamur, maka hal pertama yang harus dilakukan adalah jangan mengendus keju. Jamur pada permukaan keju bisa menyebabkan masalah pada pernapasan.
Apakah Roti dan Keju yang Sudah Berjamur Aman Dimakan? Foto: Istock
Iris perlahan bagian keju yang berjamur lalu masukkan dalam kantung sebelum membuangnya. Ini dilakukan agar anak-anak atau hewan peliharaan tidak bisa menemukan keju ini dan menyantapnya.

Setelah keju bersih, jangan simpan dalam wadah yang sama. Lihat juga makanan di sekitarnya, apakah juga ditumbuhi jamur atau tidak. Pasalnya jamur termasuk spora yang sangat mudah menyebar terutama pada sayuran atau buah.

Baca juga : Ini yang Terjadi Jika Anda Makan Makanan Berjamur

Perlakuan ini khusus untuk keju balok yang padat. Sebaliknya jika yang berjamur adalah krim keju, keju lunak atau keju iris maka sebaiknya keju ini dibuang.

Jamur yang tumbuh pada permukaan makanan ini memang memberikan dampak yang berbeda-beda. Ada yang baik-baik saja ketika makan roti berjamur, namun ada juga yang terdampak seperti alergi dan masalah pernapasan.

Tapi dampak buruknya, ada jamur pada makanan yang mengandung mikotoksin yakni racun yang dapat membuat orang dan hewan menderita gangguan kesehatan. Jadi untuk menghindari hal yang tidak diinginkan, sebaiknya buang saja makanan berjamur. (dvs/odi)

Hide Ads