Dikabarkan CGTN (21/9) sebuah toko roti di China bagian Barat Laut sengaja memberikan roti yang tak terjual untuk para pejalan kaki yang membutuhkan. Bakery yang berada di kota Xi'an, provinsi Shaanxi ini menaruh rak khusus di depan toko setiap paginya. Siapapun yang membutuhkan roti boleh mengambil beberapa potong roti secara gratis.
Meskipun roti ini termasuk yang tak terjual alias sisa tapi roti masih layak makan. Masah simpan roti yang tak lama membuat roti hanya bisa bertahan satu hari saja. Daripada membuang roti sisa dan menjadi limbah, toko ini lebih memilih memberikannya untuk orang tak mampu.
![]() |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Long Liqiang, pemilik toko roti ini mengatakan setiap hari setidaknya ada 30 hingga 40 potong roti yang tidak terjual. Roti berbagai varian tersebut rasanya beragam mulai roti yogurt, roti keju, roti jagung, pizza Denmark hingga sandwich. Sisa roti ini setidaknya bernilai 200 yuan (Rp 433 ribu).
Keesokan paginya, Long akan menaruh roti-roti ini di rak depan tokonya. Tak butuh waktu lama, roti biasanya habis hanya dalam waktu setengah jam saja.
![]() |
Seorang warga sekitar toko Long mengatakan kepada Business View China bahwa toko roti tersebut sudah melakukan kegiatan ini selama lebih dari setahun. Siapapun bisa menikmati roti ini termasuk penjaga keamanan, pekerja kebersihan hingga orang tua.
Baca juga : Makanan Pesta Nikahan Sisa Banyak? Bagikan Lewat 'A Blessing to Share'
![]() |
Jadi akhirnya Long membuat rak di depan tokonya dan menaruh sisa roti di sana. Siapapun bisa mengambil tanpa rasa sungkan. "Dua potong roti mungkin tidak berarti apa-apa bagi mereka yang kaya, tetapi itu bisa menjadi makanan bagi mereka yang membutuhkan," kata Long kepada Business View China. (dvs/odi)