Program sarapan gratis di setiap hari Jum'at disebut Jum'at Barokah dilakukan oleh Bofet Radar di Pekanbaru. Sebanyak 20 orang pertama datang bisa sarapan gratis mualai pukul 06.00 pagi.
"Silahkan makan apa saja di tempat saya. Untuk 20 orang pertama yang datang akan saya gratiskan," kata Sidi Oyong Dalius (42) pengelola Bofet Radar dalam perbincangan dengan detikcom, Minggu (16/9/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini hanya bentuk sekedah kami sekeluarga. Namanya Jumat Barokah bagi 20 orang pertama," kata Oyong.
![]() |
Untuk sekedar diketahui, bofet Radar sudah ada di Pekanbaru sejak 1992 silam. Usaha keluarga ini malah sudah memiliki 6 cabang lainnya. Induk usaha ini berada di ruko di seberang Pasar Sukaramai, Pekanbaru.
"Tapi Jumat Barokah ini hanya di tempat ini saja. Cabang lainnya belum diberlakukan. Karena belum ada orang yang mengontrolnya, kalau di sini kan langsung saya kontrol sendiri," kata Oyong.
Dia membuat kebijakan ini, terinpirasi dari program Jumat Barokah yang dilakukan Waka Polresta Pekanbaru, AKBP Edy Sumardi. Ia selalu mengajak staf internalnya berbagi ke sesama warga miskin.
"Saya terinpirasi dari Pak Edy itu, karena program Jumat Barokah yang dia lakukan sudah dimulai sejak masih menjabat Kapolres Kampar," kata Oyong.
Dari sana, Oyong mengawali memberikan sedekah dengan menggratiskan setiap warga yang berbuka puasa sunnah (puasa Senin dan Kamis) di usaha kuliner miliknya.
"Berbuka puasa gratis khusus yang puasa sunnah ini sudah saya terapkan sejak tahun 2016 lalu. Jadi siapapun yang berbuka puasa sunnah di warung kami, tidak akan dipungut biaya apapun," kata Oyong.
![]() |
Oyong juga memberikan leyanan khusus juga buat 12 karyawannya. Setiap hari Jumat, dia memberikan hidangan terbaik untuk seluruh karyawannya. "Seluruh karyawan di sini, kami memberikan makanan yang terbaik untuk dinikmati karyawan. Jadi tak hanya untuk pelanggan yang berpuasa sunnah atau sarapan paling pagi. Kalau ke pelanggan saja kita layani, tentulah ke internal juga penting," kata Oyong.
Baginya, memberikan sedekah akan membuat hidup keluarganya menjadi berkah. "Nggak akan rugilah, kalau kita bersedekah," tutup Oyong. (odi/odi)