Kam cha atau milk tea jadi minuman favorit warga Hong Kong. Minuman itu masuk dalam daftar warisan budaya takbenda Hong Kong di tahun 2014. Milk tea hadir dari adaptasi gaya teh Inggris. Warga Hong Kong bereksperimen dengan mencampur beberapa jenis teh hitam yang disaring melalui kain yang disebut 'stocking silk'. Kemudian memadukannya dengan susu kental manis. Sehingga tercetuslah nama milk tea.
Kelezatan milk tea a la Hong Kong ini sangat populer di mancanegara. Apalagi soal tekstur lembutnya. Ini dikarenakan ada teknik khusus dalam pemuatan kam cha.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Baca juga: 5 Hal Sederhana Ini Bisa Jadi Pedoman Saat Memesan Milk Tea
Karenanya Asosiasi Kopi dan Teh Hong Kong wilayah Kwai Chung membuat robot pembuat milk tea canggih bernama KamChAI. KamChAI sendiri berasal dari bahasa kanton yang artinya anak emas.
"KamChAI bisa menstandarisasi kualitas milk tea dan membuanya dengan mudah di restoran bagi para pekerja," jelas Wong Ka-wei selaku wakil presiden Asosiasi Kopi dan Teh Hong Kong.
![]() |
"KamChAI masih sedikit berantakan, tapi itu sama seperti melihat seorang anak yang sedang belajar," ungkap Edmon Lai Shiao-bun selaku direktur pengembangan bisnis di Hong Produktivity Council. Ia menambahkan kalau pihaknya akan membuat KamChAI dalam versi yang lebih baik lagi.
![]() |
Robot ini nantinya akan hadir di acara Hong kong Food Expo 2018 bulan ini.
Baca juga: Suntory Beberkan Proses Dibalik Pembuatan Minuman Milk Tea Bening! (dwa/odi)