Produsen cognac premium Moet Hennessey yang pertama kali membuat Hennessy V.S.O.P Privilège pada tahun 1818, tahun ini tepat 2 abad, Untuk pertama kalinya cognac premium dengan botol desain khusus ini diperkenalkan di Jakarta.
Bertempat di Dian Ballroom, Hotel Raffles Jakarta, Jumat (7/9) sejumlah tamu undangan dan pecinta cognac hadir dalam santap malam istimewa. Para undangan juga diberi kesempatan membeli 1 botol (750 ml) Hennessy V.S.O.P Privilège edisi 200 tahun dengan harga Rp 2 juta netto.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
'Kami merasa bangga bisa turut memperkenalkan Hennessy V.S.O.P Privilège dalam kemasan khusus peringatan 200 tahun. Jika melihat kembali sejarahnya, cognac ini pertama kali dibuat untuk Raja George IV dari Inggris pada tahun 1818.
Kini kemasan khusus edisi 200 tahun diperkenalkan pada masyarakat Indonesia,' ungkap Kevin Tong, Chief Representative Moet Hennessy Asia Pacific dalam sambutannya. Cognac ini dikemas dalam botol yang elegan stylish dengan warna tembaga yang cantik. Dihiasi gambar daun anggur dan perangko antik yang diambil dari desain asli cognac. Tali kulit pada kemasan botol terinspirasi dari apron yang dipakai para perajin tong oak yang dipakai untuk memeram cognac.
Selain itu Hennessey juga berkolaborasi dengan Can Buyukbeber, seorang artis visual yang futuristik. Ia menampilkan relung kumpatan sebagai simbol dunia tanpa batas, dunia nyata dan digital.
![]() |
Kualitas yang dijaga terus menerus selama 200 tahun ini sesuai dengan tema yang diusung Hennessy V.S.O.P Privilège 'Our heritage is our future'. Hennessey cognac diproduksi di Cognac, Prancis. Hingga kini terjual 50 juta botol per tahun di seluruh dunia.
Sementara Hennessy V.S.O.P Privilège, diracik oleh James Hennessy dan Jean Fillioux (salah satu pendiri Hennessy). Mereka menciptakan cognac dengan gaya baru yang mewakili seni meracik cognac dengan kualitas "Very Superior Old Pale". (odi/odi)