Merriam-Webster dikenal sebagai perusahaan Amerika Serikat yang menerbitkan buku referensi, khususnya kamus. Seiring berjalannya waktu, budaya makan terus berkembang sehingga memunculkan istilah-istilah baru pada makanan.
Oleh sebab itu Merriam-Webster selalu memperbaharui kosakata yang menjadi istilah dalam makanan. Tahun lalu, sudah ada sebanyak 250 kata baru yang dimasukkan ke dalam kamusnya. Di tahun ini dengan menambahkan 3 kata, sudah ada 840 kata baru yang dimasukkan oleh Merriam-Webster, seperti dikabarkan The Daily Meal (05/09).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Selain itu juga ada singkatan dari gabungan dua kata seperti zoodle (mie zucchini), mocktail (mock dan cocktail), dan hangry (lapar dan marah).
Istilah-istilah lain juga dimasukkan seperti istilah 'iftar' yang berarti buka puasa untuk umat Islam selama bulan Ramadhan, 'gochujang' untuk pasta cabai Korea, 'mise en place' istilah Prancis yang digunakan di restoran untuk memposisikan bahan-bahan di dapur sebelum memasak, 'red bush tea' atau teh rooibos.
![]() |
Selain kata-kata baru tersebut, Merriam-Webster juga secara resmi mengakui adanya 'Food Bank', yaitu sebuah perusahaan nirlaba yang mengumpulkan sumbangan makanan untuk orang yang membutuhkan.
Baca juga : Merriam Webster Tambahkan 11 Kata Makanan Baru di Kamusnya (dwa/odi)