Kurangi Limbah Plastik, Studio Ini Buat Cangkir Keren dari Labu

Jakarta - Studio desain yang terletak di Brooklyn, Amerika Serikat ini membuat inovasi baru soal peralatan rumah tangga. Studio tersebut membuat cangkir dari buah labu!

Banyak cara yang dilakukan orang untuk mengurangi limbah plastik. Namun studio desain ini punya cara unik untuk menciptakan benda sehari-hari yang mudah diurai.

Crème studio yang terletak di wilayah Brooklyn itu membuat cangkir ramah lingkungan dari buah labu. Cangkir tersebut diberi nama HyO-Cup. Cangkir itu dapat digunakan untuk menyesap kopi sekali pakai. Bentuknya pun dibuat beragam. Mulai dari bentuk cangkir biasa hingga cangkir bundar berujung sedikit bulat terbuka layaknya kendi.

Foto: Istimewa

Baca juga: 6 Bahan Alami di Dapur Ini Bisa Jadi Pengawet Makanan yang Sehat

Semua bentuk unik itu dibuat secara 'alami'. Awalnya, labu yang ditanam diletakkan dalam cetakan cangkir 3 dimensi. Sehingga labu yang tumbuh akan berbentuk sama seperti cetakan yang dipakai. Hal itu terinspirasi dari semangka kotak di Jepang.

"Di Jepang orang menanam semangka di dalam toples kotak. Sehingga semangka tersebut tumbuh kotak. Dengan membuat labu dalam beragam bentuk, ini akan membuat (labu) bisa digunakan kembali," jelas Jun Aizaki selaku kreator Hyo-Cup.

Jun Aizaki juga sengaja membuat cangkir berkelanjutan ini untuk memerangi penggunaan plastik. Ini dikarenakan plastik merupakan bahan yang tak mudah diurai. Berbeda dengan HyO-Cup yang dapat dengan mudah diurai oleh tanah.

Foto: Istimewa

"Kami bisa menumbuhkan labu menjadi bentuk yang diinginkan, seperti cangkir dan botol yang bisa dikomposkan daripada menambah tumpukan sampah sekaligus sebagai alternatif penggunaan plastik," ungkap salah satu tim Creme pada Dezeen (31/6).

Berdasarkan keterangan sang creator, cangkir labu ramah lingkungan ini tercipta dalam waktu 5 bulan. Ini karena labu yang dipakai sengaja ditumbuhkan secara alami.

Foto: Istimewa

"Layaknya projek baru kami lainnya, kami memulainya dari hal kecil dan berharap bisa meningkatkan kuantitas hingga menurunkan harga per labu, sehingga HyO-Cup dapat menjadi penantang yang layak bagi industri plastik," tutup tim Creme.

Karenanya pihak Crème sedang menyiapkan laboratorium dalam ruangan khusus yang dapat digunakan secara permanen. Guna menanam labu dalam jumlah besar.

Baca juga: 11 Sayuran dan Buah Ini Secara Alami Bentuknya Nyeleneh Unik

These homegrown, biodegradable cups are one startup's attempt at reducing plastic waste pic.twitter.com/XcFwzWylgO

— NowThis (@nowthisnews) August 23, 2018

(sob/adr)